Mau mudik lebaran pakai mobil pribadi Anda? Sudahkah Anda check dan recheck kesiapan mobil Anda untuk perjalanan mudik Anda ke depan?
Ya, seperti halnya saya, secara berkala sebelum mudik, maka saya pasti akan check dan recheck dulu kondisi mobil.Â
Nah, dalam hal ini juga, ternyata beberapa hari ini ada yang sedang saya curigai dengan kondisi mobil saya, yaitu ketika sedang berjalan dengan kecepatan di atas 40 km/jam kok ada bunyi bergemuruh dan terdengar nyaring banget di dalam kabin mobil.
Kenapa ya, ada apa ya, apa mesinnya, apa knalpotnya ya? Saya jadi bingung sendiri itu suara apa kok bising banget.
Kondisi ini berlangsung cukup lama, semakin hari semakin bising saja bunyinya sampai di dalam kabin mobil. Saya cek mesin tapi mesin halus saja bunyinya, enggak ada masalah. Saya cek knalpotnya dengan saya gas kenceng, eh suaranya biasa saja enggak kayak gemuruh yang saya dengar.
Apa ya bunyi itu, saya masih belum menemukannya di mana asal bunyi gemuruh yang bikin bising tersebut.
Nah, tibalah saya servis berkala mobil dan saya sampaikan keluhan tentang kondisi mobil saya tersebut kepada pihak servis.Â
Nanti katanya akan sekalian dicek pas servis oleh mekaniknya. Saya disuruh menunggu dulu, nanti akan dikabari setelah dilakukan pengecekan oleh mekanik.
Enggak lama kemudian saya dipanggil oleh sales konter servis, katanya sang mekanik ada yang mau diomongkan dengan saya.
Setelah saya bertemu mekaniknya, dia bertanya,
"Pak sudah berapa lama ini pak bunyi berdesing begini mobilnya?" tanya mekanik.
"Kalau enggak salah sih sudah sebulan lebih pak," jawab saya.
"Wah pak, ini mobil bapak kena beringnya, yaitu bering roda depan," kata mekanik.
"Bearing mobil ini komponen mobil yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antarmesin, misalnya seperti poros dan roda gigi," jelasnya. "Punya bapak ini sudah rusak berat dan harus diganti pak."
"Kalau diganti berapa biayanya pak," tanya saya.
"Saya sarankan keempat bering roda diganti pak, biar maksimal dan aman. Biayanya sekira satu jutaan," sebut mekanik.
"Ok pak saya setuju, ganti saja pak semua."
"Ini untungnya bapak segera tahu. Wah pak ini kalau kelamaan bisa berisiko pak, bisa menyebabkan rem blong atau pun rem menyangkut, begitu juga tromolnya bisa kena dan rusak. As roda juga bisa kena pak, pokoknya kerusakan bisa merembet. Selain itu kalau enggak segera diganti mobil jadi sulit dikendalikan dan tentu saja riskan kan pak, kalau begini."
"Baik pak, terima kasih sudah diingatkan dan diinformasikan soal dampak bearing rusak ini."
Ya, begitulah kurang lebihnya komunikasi saya dengan mekanik bengkel.
Ternyata selama ini bunyi bergemuruh keras yang saya dengar dan curigai dari mobil saya tersebut masalahnya adalah bearing yang rusak dan baru tahu risikonya seperti apa.
Untunglah saya segera tahu ketika membawa mobil servis berkala, kalau enggak ya saya enggak bakal tahu kalau bearing yang rusak, dan enggak tahu risikonya.
Memang kalau bukan ke pakarnya, kita enggak akan tahu permasalahan kerusakan pada kendaraan kita, sehingga memang kalau kita ada curiga dengan kondisi kendaraan kita, lebih baik langsung dibawa ke pakarnya saja.
Bagi Anda yang mungkin menghadapi permasalahan yang sama dengan saya tentang mobil Anda yang bunyi bergemuruh nyaring, maka jangan diabaikan, segeralah bawa mobil Anda ke bengkel untuk diservis dan dicek secara mendetail.
Nah, inilah pengalaman yang bisa saya bagikan melalui artikel ini, semoga bisa menjadi sharing yang bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H