Nyantai sambil rebahan eh wawasan bertambah, dari baca artikel dapat ilmu, dari bikin draft artikel dapat wawasan, dari denger ceramah radio dapat pula wawasan dan ilmu agama.
Kalau sudah begini, enggak kerasa loh, eh tahu-tahu sudah waktunya salat subuh. Tentu saja kalau sudah tiba waktu salat subuh saya bergegas wudhu dan salat subuh berjamaah bareng istri tercinta.
Terus, habis salat subuh ngapain?
Ya, jujurly, kalau saya dan istri sih habis shalat subuh ya tidur. Loh kok tidur.Â
Kan tadi, habis sahur saya bawa enak dan santai saja, makanya setelah salat subuh kami istirahat lagi, dan tak lupa saya pasang alarm jam 07.30 untuk bangun persiapan kerja kantor. Soalnya jam kantor selama puasa masuk jam 08.00 Wita. Wah kalau enggak pasang alarm bisa kesiangan.
Enggak ada salahnya juga kok sehabis sahur dan salat subuh serta aktivitas santai lainnya setelah sahur itu kita tidur. Karena tidur setelah sahur juga bagus bagi metabolisme tubuh. Saat bangun pun bisa lebih segar.Â
Beda banget loh rasanya kalau habis sahur dan subuhan kita enggak tidur. Rasanya kok kurang segar aja gitu.Â
Itulah kenapa saya dan istri lebih memilih tidur setelah sahur dan subuhan, tubuh rasanya lebih segar aja sih.
Nah, inilah kira-kira yang bisa saya sampaikan soal habis sahur itu enaknya ngapain sih?Â
Ya, kalau saya sih enaknya dibawa nyantai dan nyaman saja, seperti yang sudah saya uraikan tadi di atas.
Jujurly, daripada aktivitas yang berat-berat dan malah melelahkan serta merepotkan nanti malah berdampak pada puasa, saya lebih memilih nyantai saja.Â