Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pentingnya Literasi Finansial Untuk Menghindari Scam Aplikasi Ponzi

2 Maret 2024   08:42 Diperbarui: 2 Maret 2024   08:48 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Aplikasi Ponzi Yang Berujung Scam dan Merugikan | Dokumen Foto Via Freepik.com

Namun saya tetap teguh pendirian, bahwa saya enggak mau, saya pun selalu mengingatkan juga kepada mereka hati-hati rungkat, itu aplikasi ponzi yang nanti akan scam pada waktunya. 

Tapi mereka tetap enggak percaya dan tetap tenggelam dalam aplikasi ponzi, bahkan yang mirisnya lagi, banyak dari mereka malah ada yang top up level alias menambah deposit lagi dalam aplikasi.

Wah, betapa sedihnya dan ironinya, ternyata begitu memprihatinkan wawasan literasi finansial mereka soal aplikasi ponzi termasuk robot trading yang pastinya akan scam alias rungkat.

Ilustrasi Gambar Aplikasi Ponzi Yang Berujung Scam dan Merugikan | Dokumen Foto Via Freepik.com
Ilustrasi Gambar Aplikasi Ponzi Yang Berujung Scam dan Merugikan | Dokumen Foto Via Freepik.com

Seiring waktu berjalan, akhirnya sesuai prediksi saya, aplikasi investasi uang BBH Ind yang dulu ditawarkan kepada saya ternyata scam. Uang yang dideposit oleh member hilang dan enggak bisa kembali. Membernya rungkat entek-entekan. Berpuluh-puluh juta uang raib begitu saja diembat para scamer.

Teman saya yang pertama kali menawarkan aplikasi ponzi tersebut dituntut dan dikomplain banyak orang kenapa kok ujungnya scam, katanya aman dan resmi kok malah rungkat, tapi dia juga katanya juga korban. 

Akhirnya apa, hubungan pertemanan jadi terdampak, ada suasana yang enggak enak karena enggak saling tegur, saya merasakan betul bagaimana suasana enggak nyaman disekitar gara-gara dampak dari aplikasi ponzi yang akhirnya scam ini.

Padahal saya sudah sering banget mengingatkan bahwa apa yang dijalani mereka itu adalah ponzi yang akan scam, tapi mereka enggak percaya. Akhirnya jadi kenyataan, apa yang saya prediksi jadi fakta, mereka akhirnya rungkat tertipu mentah-mentah aplikasi ponzi.

Cukup lama juga suasana enggak nyaman dampak dari aplikasi ponzi yang scam ini di kantor ini. Big bos pun akhirnya tahu dan segera mengambil tindak lanjut untuk segera menetralisir keadaan. Memang, setelah big bos turun tangan dan menerapkan kebijakan solusi, akhirnya suasana kantor mulai kondusif lagi. 

Ya, dari sini kita bisa melihat, bagaimana minimnya wawasan literasi finansial masyarakat kita. Karena saya sangat yakin, tidak hanya teman-teman kantor saya yang kena scam aplikasi ponzi ini, pasti banyak masyarakat di luar sana yang juga jadi korban investasi bodong ini.

Disinilah, bagaimana pentingnya kita melek literasi finansial untuk tidak mudah tergiur dengan investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi tanpa mempertimbangkan secara logika dan nalar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun