Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini 7 Istirahat yang Penting Diterapkan

17 Februari 2024   09:25 Diperbarui: 17 Februari 2024   09:29 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah istirahat dari berbagai aktivitas tapi kok masih ngerasa tetap lelah juga, kenapa ya?

Begadang pun juga enggak, porsi tidur juga normal-normal aja, tapi kok pas besok kerja atau beraktivitas kok rasanya masih ngerasa kurang tidur, kenapa ya?

Ya, inilah yang kerap jadi pertanyaan kita, kenapa ya kok bisa gitu?

Nah, inilah juga yang namanya kita kejebak dengan anggapan bahwa, istirahat itu ya tidur. Padahal istirahat itu bukan soal tidur aja loh. 

Tidur hanyalah salah satu bentuk istirahat saja, hal ini karena ada bermacam istirahat yang mestinya penting juga kita lakukan selain istirahat tidur 

Berkaitan dengan itu juga, melalui artikel ini, penulis ingin berbagi saran dan wawasan terkait istirahat apa sajakah yang penting dilakukan selain tidur.

Lantas, apa sajakah istirahat tersebut?

1. Istirahat fisik.

Ya, istirahat fisik ini seperti yang diawal tadi dijelaskan yaitu istirahat tidur, baik itu tidur siang, sekira 10 menit sampai 20 menit, tidur sore sekira 1 jam sampai 2 jam (khusus pekerja dilakukan kalau waktu hari libur kerja), dan tidur malam sekira 7 jam sampai 8 jam.

Boleh juga istirahat fisik lainnya bisa seperti, pijat, mengonsumsi vitamin, bersantai sejenak, dan kegiatan yang intinya membuat fisik rilek dan menyegarkan tubuh.

2. Istirahat mental dan pikiran.

Nah, mental dan pikiran kita juga perlu istirahat loh, jangan dipaksa pikiran kita bekerja terus tanpa istirahat, karena lama-lama kesehatan mental yang akan terdampak.

Inilah juga yang menimbulkan stres dan burn out atau berbagai gangguan yang sejenisnya akibat pikiran dan mental kita yang kurang mendapat jatah istirahat.

Oleh karenanya, mengistirahatkan mental dan pikiran ini sejenak atau menjedanya untuk rilek itu penting sehingga ada recovery dan me-refresh pikiran.

3. Istirahat sosial.

Dalam hal istirahat sosial ini bukan berarti kita harus menge-cut semua hubungungan sosial kita pada lingkungan sekitar, tentu bukan seperti itu.

Maksudnya adalah agar sejenak kita libur dari hiruk-pikuk interaksi dengan orang-orang sekitar yang menyedot energi kita untuk kedepan bisa lebih fokus berinteraksi dengan segar.

Kadang kita memang perlu menepi atau mengasingkan diri sejenak untuk istirahat, perlu relaksasi dari keramaian orang-orang atau hiruk-pikuk sosial yang ada disekitar kita.

Ilustrasi gambar istirahat dari pekerjaan / Dokumen Foto Via Freepik.com
Ilustrasi gambar istirahat dari pekerjaan / Dokumen Foto Via Freepik.com

4. Istirahat saraf sensorik.

Setiap hari tentu kita banyak menangkap input sensorik di lingkungan sekitar, mulai dari keramaian kantor, keramaian notif HP, dan keramaian lainnya yang melelahkan.

Nah, kita harus bijak juga mengisitirahatkan saraf sensorik kita ini dengan cara misal, matikan HP dalam beberapa waktu atau digital detox, dan enggak ada salahnya juga meluangkan waktu untuk menjeda diri melakukan meditasi sejenak dalam rangka menenangkan pikiran.

5. Istirahat emosi.

Ya, lelah emosional itu cukup banyak gejalanya seperti, gampang marah, susana hati enggak karu-karuan, memendam emosi, overthinking dan lainnya yang sejenis.

Nah, luangkan waktu untuk menenangkan diri sejenak, atur emosi kita untuk lebih baik, bijak dan bajik dalam rangka istirahat dari hal-hal yang memicu enosi kita.

6. Istirahat kreatif.

Ya, maksud penulis soal istirahat kreatif di sini adalah menyampaikan soal "kurang piknik", istirahat sih istirahat tapi kurang greget dan malah melakukan hal yang monoton.

Nah, sebaiknya dalam hal istirahat ini juga kreatif, seperti misal nonton bioskop misalnya, healing ke suatu tempat misalnya, jalan-jalan misalnya, nongkrong santai misalnya, dan hal positif lainnya yang kreatif.

7. Istirahat spiritual.

Spiritualitas kita juga harus kita bangun dengan bijak, jangan juga hanya kerja, kerja, dan kerja melulu tapi saol ibadah atau spiritualitas malah kita abaikan.

Sehingga dalam hal ini, sangat wajib kita luangkan waktu untuk tetap tekun ibadah, waktu untuk spiritualitas kita sesuai dengan agama dan kepercayaan kita masing-masing.

------

Nah, inilah kiranya 7 istirahat yang penting untuk diterapkan oleh kita. Semoga apa yang penulis sampaikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi bersama.

Demikian artikel singkat ini.

Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun