Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

"Anak Baru" di Kantor Sudah Promosi Duluan, Kok Bisa?

30 Januari 2024   06:52 Diperbarui: 31 Januari 2024   12:10 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Anak Baru di Kantor yang promosi duluan | Dokumem Foto via Freepik.com

Anda sudah merasa kualitas kerja bagus, dapat diandalkan, kinerja mumpuni, disipilin, dan bahkan memiliki pengalaman bertahun-tahun, eh kok ujuk-ujuk malah anak baru yang dipromosikan?

Padahal ya menurut Anda, anak baru tersebut dari sisi pengalaman dan ilmu jauh di bawah Anda. Masih lebih unggul Anda dibandingkan si anak baru.

Loh kok gitu sih, kok bukan saya yang naik promosi? Ini loh dedikasi saya kurang apa sama kantor, kok malah anak baru itu yang dipromosikan sih?

Pernahkan Anda merasa seperti itu, dan merasa enggak terima dengan kondisi tersebut, sehingga Anda merasa diperlakukan tidak adil?

Ya, wajar sih kalau Anda merasa seperti itu, tapi dalam hal ini, mari instrospeksi diri dulu. Memang kalau menurut kacamata pendapat Anda ya seperti itu, tapi kan yang menilai secara keseluruhan kan adalah manajemen serta para atasan terkait.

Tentunya mereka punya pertimbangan yang benar-benar matang dan dapat dipertanggung jawabkan, terkait kenapa malah si anak baru yang dipromosikan bukannya Anda. 

Bisa jadi Anda merasa lebih baik dari si anak baru namun ternyata ada hal lain selain kinerja dan pengalaman yang harus Anda penuhi sehingga pihak manajemen dan atasan menilai Anda belum layak untuk promosi.

Nah, berkaitan dengan itu apa sih kira-kira nilai tambah yang mampu membuat anak baru tadi kok promosi duluan?

Berikut ini bocorannya yang kurang lebihnya menjawab pertanyaam kenapa sih si anak baru tadi memenuhi syarat promosi;

Ilustrasi gambar Anak Baru di Kantor yang promosi duluan | Dokumem Foto via Freepik.com
Ilustrasi gambar Anak Baru di Kantor yang promosi duluan | Dokumem Foto via Freepik.com

1. Eksternal Awareness.

Ya, ini adalah kemampuan untuk memahami dampak dari orang-orang sekitar, yaitu bagaiamana ketika menerima feedback atau juga dalam menerima masukan dan kritik.

Attitude yang brilian juga termasuk didalamnya, menyadari di mana dan bagaimana menempatkan diri bukan semenjana karena merasa pintar belaka.

2. Self Awareness.

Intinya dalam self awareness ini adalah mampu mengukur diri dan mengendalikan emosi diri, mampu memahami perilaku dan sikap diri, sehingga tahu kekuatan dan kelemahan diri.

Dengan begitu jadi mengetahui dan menyadari mana yang harus diperbaiki, mana yang dipertahankan, dan ditingkatkan bagi kemampuan diri.

3. Skill Management.

Ya, maksudnya disini adalah bagaimana seorang pekerja mampu mengelola orang lain, mengelola sebuah project dan proses kerjanya dengan kinerja baik secara efektif dan efisien dalam mencapai target.

Intinya tidak pilih-pilih bila dapat project meskipun misal project tersebut diluar job desc misalnya tapi ketika didapuk untuk menghandle project lain tidak menolak dan mampu menyelesaikannya dengan baik.

4. Strategic Thinking.

Ya, maksudnya di sini adalah bagaimana bisa memiliki kemampuan untuk memahami konteks yang lebih luas dan selaras dengan visi dan misi organisasi.

Mampu menganalisis situasi yang kompleks tapi dapat memunculkan alternatif, solutif, dan tetap mampu dengan bijaksana dalam mengambil keputusan.

5. Komunikasi persuasif yang bijaksana.

Dalam hal ini adalah bagaimana dengan bijak mampu mengartikulasi pikiran dan perasaan dengan baik kepada orang lain sehingga dapat membuat orang lain sejalan atau sevisi.

Memiliki visiblitas yang jauh berpikir kedepan dalam membangun komunikasi persuasif tersebut sehingga ada saling feedback yang bermanfaat dalam rangka saling memperbaiki kualitas.

Nah, dari kelima bocoran syarat di atas, sudahkah Anda memilikinya?

Kalau si anak baru punya kelimanya plus kinerjanya juga bagus terus Anda masih ada yang belum mememuhinya, ya terang saja anak baru yang layak promosi duluan.

Lantas mesti bagaimana? Ya penuhi syaranya dong, iya kan.

Demikian artikel singkat ini, semoga bermanfaat.

Sigit Eka Pribadi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun