Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Menyoal Alat Peraga Kampanye yang Melanggar Aturan dan Makan Korban

19 Januari 2024   13:51 Diperbarui: 19 Januari 2024   14:32 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian hal menonjol yang jadi sorotan dan pertanyaan juga dari masyarakat adalah tentang jatuhnya korban jiwa akibat APK ini, kemanakah masyarakat menuntutnya?

Kepada pemilik APK Baliho yang melukainya, kah? Kepada pemerintah daerah, kah, atau kemana, inikan enggak jelas bagaimananya?

Syukur-syukur pemilik APK baliho mau bertanggung jawab, lah kalau ada yang enggak mau bertanggung jawab dengan pembenaran berbagai dalih, nah kalau begini bagaimana masyarakat menuntutnya?

Terus juga kalau ada unsur hukum pidananya bagaimana, kemana masyarakat mengurus hal hukum pidana tersebut, adakah juga pendampingan hukum bagi masyarakat?

Hal yang jadi pertanyaan ini masyarakat masih banyak yang belum tahu, dan jujur termasuk juga saya sendiri. 

Oleh karenanya soal hal-hal menonjol yang terkait jatuhnya korban jiwa dan masalahh hukum soal APK ini, maka masyarakat harus dikawal dan diedukasi serta mestinya juga ada sosialisasi terkaitnya.

Agar dapatnya pihak terkait bertanggung jawab atas dua hal menonjol yang penulis sampaikan dalam artikel ini, yaitu soal banyaknya APK yang melanggar aturan dan memakan korban.

Semoga apa yang menjadi persoalan menonjol tersebut dapat ditindak lanjuti dan diselesaikan dengan bijaksana.

Demikian artikel ini.

Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun