Internship sebagai bekal wawasan dan pengalaman sebelum terjun dalam dunia kerja yang sesungguhnya semakin kekinian kian begitu penting.
Apalagi bagi fresh graduate, internship ini sangatlah penting sebagai bekal pengalaman untuk jadi referensi diri dalam perekrutan calon karyawan baru bagi pihak kantor atau user.
Sebab, tuntutan dinamika kerja kekinian yang berlaku itu adalah bahwa, talent atau kandidat karyawan yang dibutuhkan harus sudah memiliki experience, setidaknya seperti internship ini.
Internship ini sendiri adalah program pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh suatu kantor dalam rangka memberikan berbagai bimbingan dalam pekerjaan.Â
Kedepannya dari internship ini akan membuat para pesertanya memperoleh skillset atau networking di dunia pekerjaan sesuai kebutuhan dari suatu kantor atau referensi perekrutan bagi kantor yang menyelenggarakan internship tersebut.
Nah, yang jadi pembahasan dalam artikel ini adalah terkait ketika harus berjibaku menjalaninya. Bagaimana agar bisa adaptif dalam internship ini.
Sebab, enggak sedikit dari para fresh graduate baik itu gen z atau mungkin milenial menemui kendala yang berakibat kegagalan untuk bisa lulus dari program internship ini.
Internship belum selesai eh sudah diputus di tengah jalan, ikut internship tujuannya mau dapat experience bagi diri eh malah gagal, yang parahnya lagi adalah mau ikut lagi eh udah ke-black list.Â
Jadi, saat terjun berjibaku dalam internship ini jangan asal juga, yang penting internship aja, ya enggak juga bisa begitu, peserta internship harus mampu smart dan adaptif dalam lingkungan internship.
Lantas, apa yang kira-kira mesti diterapkan ketika sudah harus berjibaku dalam internship ini?
1. Attitude yang bijak.
Attitude adalah menyangkut bagaimana sikap, perilaku, atau tingkah laku yang diterapkan dalam melakukan interaksi dengan orang lain yang disertai dengan kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan sikap tersebut.
Ya, attitude yang bijak ini amat penting untuk benar-benar jadi pedoman fresh graduate dalam menjalani internship. Jadi jangan disepelekan.Â
Sebab, kalau sudah dapat vonis bahwa ada peserta internship enggak ber-atittude, atau "kena attitude-nya", maka sudahlah internship pasti akan putus sampai di sini saja.
Oleh karenanya jaga dengan benar soal attitude ini, rawat dengan sebaik-baiknya bagaimana sikap dan perilaku diri ketika menjalani internship ini.
2. Respek dan Kepedulian (Respect and Carring).
Ya, respek kepada setiap personal yang ada di kantor ini tidak boleh diabaikan, jangan pilih-pilih soal respek ini, mau itu dengan office boy, manajer atau siapapun itu di kantor, maka empati soal respek ini harus bijak.
Selain itu juga harus peduli terhadap pekerjaan internship yang dikerjakan, peduli juga dengan sesama dan lingkungan, responsif untuk berpikir cerdas saya harus bagaimana menempatkan diri dan tahu diri.
3. Pelayanan Prima (Customer Delight).
Ya, maksudnya di sini adalah bagaimana mampu memberikan pelayanan yang terbaik. Dapat delegasi tugas mampu dikerjakan dengan baik.
Melayani dengan loyal siapapun yang mendelegasikan tugas dan apapun tugas yang didelegasikan. Beginilah kurang lebihnya customer delight ini.
4. Kompeten dan kompatibel.
Mengembangkan kecakapan diri dalam mengerjakan tugas yang didelegasikan dan mampu selaras dengan apa yang dikerjakan serta seirama dengan iklim lingkungan.
Beginilah kurang lebihnya yang diharapkan terkait bagaimama kompeten dan kompatibel ini. Siapa yang mampu eksis dalam hal ini, pasti kedepannya akan selaras dengan job desc yang sesungguhnya.
5. Kredibel dan Kompetitif.
Ya, maksudnya di sini adalah, agar dapatnya bekerja dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan profesional. Sehingga dapat dipercaya dan diandalkan, serta hasil kerja dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu juga harus mampu kompetitif, untuk berani dalam menghadapi tantangan dinamika lingkungan kerja dengan cara yang positif dan bijaksana, mampu tahan mental dan tangguh dalam menghadapi tekanan maupun cobaan serta iklim persaingan.
Nah, inilah kiranya beberapa hal penting yang dapat diterapkan ketika terjun dalam internship di suatu kantor. Semoga bisa menjadi tambahan referensi ataupun wawasan bagi yang membutuhkannya.
Jadi bagaimana? Sudah siapkah kamu para fresh terjun menjalani internship?Â
Demikian kiranya artikel ini. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H