Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Buang Pecahan Beling dan Tusuk Sate Bekas Jangan Asal!

2 Januari 2024   10:20 Diperbarui: 2 Januari 2024   10:24 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar tusuk sate bekas | Dokumen foto via Shutterstock.com

Saya pernah kena naas gegara sampah pecahan beling ini!

Waktu itu saya hendak membuang sampah rumah tangga milik saya ke bak sampah, setelah saya masukan sampah milik saya ke bak sampah, eh entah kenapa saya punya niat ingin memasukan beberapa sampah terbungkus plastik yang tercecer di sekitar bak sampah.

Ada beberapa bungkusan sampah yang tercecer disekitaran area itu, terlihat juga ada puluhan tusuk sate bekas yang berada dalam salah satu bungkus plastik tersebut. 

Saya pun berhati-hati memasukan sampah yang isinya bungkusan tusuk sate bekas ini supaya enggak tertusuk, karena saya lihat tusuk satenya masih dalam keadaan utuh. Sisi runcingnya masih membahayakan untuk membuat saya terluka.

Namun naas terjadi, ketika saya mengambil salah satu bungkusan plastik sampah yang lain dua jari tangan saya terluka tersayat isi bungkusan plastik sampah tersebut yang ternyata isinya pecahan beling. Darah pun mengucur dari kedua jari tangan saya yang terluka tersebut. 

Duh sakit bener rasanya, saya malah jadi semakin pusing melihat banyaknya darah yang mengucur dari kedua jari tangan saya.

Mengantisipasi infeksi luka atau hal yang tidak diinginkan, saya segera ke Puskesmas terdekat untuk mengobati luka, dan sesampainya di Puskesmas luka saya yang katanya dokter lukanya cukup dalam tersebut dibersihkan dan diobati serta diperban. Saya pun diberi obat untuk menyembuhkan luka saya tersebut.

Inilah pengalaman tidak menyenangkan saya ketika kena pecahan beling dari bungkusan plastik sampah di sekitar bak sampah.

Lantas kenapa pengalaman ini harus saya ceritakan?

Ya, dari pengalaman saya ini, hendaklah kita bijak bersama soal membuang sampah berbentuk pecahan beling ini dan termasuk juga disini adalah sampah tusuk sate bekas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun