Dedikasi menulis di Kompasiana yang berbuah manis.
Ya, itulah yang menjadi hikmah saya menulis di Kompasiana sepanjang tahun 2023 ini.
Dedikasi untuk selalu konsisten dan komitmen dalam menuangkan pikiran dan menyisihkan waktu membuat konten tulisan yang mengedepankan kualitas demi kebermanfaatan bagi yang membaca.
Hasilnya saya petik kemudian, karena pada tahun 2023 ini saya bisa meraih penghargaan Kompasiana Award di kategori Best In Specific Interest.
Suatu peristiwa yang tidak pernah saya sangka dan tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Bahkan berandai-andai pun tak pernah.Â
Namun ini nyata, buah konsistensi dan komitmen saya selama tujuh tahun bergabung di Kompasiana untuk membuat konten artikel yang mengedepankan kualitas pada akhirnya menemui takdirnya.Â
Sempat sebenarnya saya ingin membuat konten yang hanya berafiliasi pada click bait belaka, yaitu membuat konten yang judulnya bombastis tapi mengorbankan kualitas, dengan tujuan demi keterbacaan ataupun viralitas, namun nurani saya memberontak!
Kok dosa banget ya rasanya kalau saya bertindak seperti itu. Sudahlah enggak usah begitu, yakin saja, konten berkualitas yang bertujuan baik dan untuk kebermanfaatan pasti akan memberikan kebermanfaatan dan kebaikan pula.
Begitulah suara kata hati saya yang terus bergema dalam diri saya.Â
Ya, saya akhirnya memutuskan untuk bertanggung jawab selalu konsisten dan komitmen menulis dengan mengedepankan kualitas dan manfaat atas konten artikel saya.
Akhirnya apa, saya bisa memetiknya pada tahun 2023 ini sekaligus menorehkan sejarah dengan meraih juara Kompasiana Award pada kategori Best In Specific Interest tahun 2023.
Oh iya, tentu boleh kan saya menuangkan kaleidoskop saya sepanjang tahun 2023 ini.
Ya, hingga artikel ini dibuat, saya telah menghasilkan total 198 artikel. Terdiri atas 96 artikel utama dan 102 artikel pilihan.
Kalau merujuk pada data november dari kilas balik Kompasiana 2023 yaitu saya telah menghasilkan 182 artikel dengan 84 artikel utama.Â
Bila dikalkulasikan dengan tambahan artikel bulan Desember 2023 yaitu tambahan 16 artikel dengan 12 artikel utama, maka hasilnya seperti yang sebelumnya sampaikan.
Pada data kaleidoskop Kompasiana tahun 2023, saya ada di peringkat ke 13, total keterbacaan berkisar di 173. 000 viewer.Â
Secara detail rinciannya adalah sebagai berikut;
Bulan Januari 2023.
Total 13 Artikel.
6 Artikel pilihan.
7 Artikel Utama.
Bulan Februari 2023.
Total 26 Artikel.
19 Artikel Pilihan.
7 Artikel Utama.
Bulan Maret 2023.
Total 29 Artikel.
17 Artikel Pilihan.
12 Artikel Utama.
Bulan April 2023.
Total 30 Artikel.
27 Artikel Pilihan.
3 Artikel Utama.
Bulan Mei 2023.
Total 18 Artikel.
4 Artikel Pilihan.
14 Artikel Utama.
Bulan Juni 2023.
Total 15 Artikel.
8 Artikel Pilihan.
7 Artikel Utama.
Bulan Juli 2023.
Total 8 Artikel.
2 Artikel Pilihan.
6 Artikel Utama.
Bulan Agustus 2023.
Total 7 Artikel.
1 Artikel Pilihan.
6 Artikel Utama.
Bulan September 2023.
Total 12 Artikel.
6 Artikel Pilihan.
6 Artikel Utama.
Bulan Oktober 2023.
Total 13 Artikel.
5 Artikel Pilihan.
8 Artikel Utama.
Bulan November 2023.
Total 11 Artikel.
3 Artikel Pilihan.
8 Artikel Utama.
Bulan Desember 2023.
Total 16 Artikel.
4 Artikel Pilihan.
12 Artikel Utama.
Tak ketinggalan juga pada tahun 2023 ini ada 3 artikel saya yang tayang di Kompas.com dengan cara masuk infinite melalui Kompasiana.
Nah, itulah kiranya yang menjadi pencapaian saya ditahun 2023 ini. Tentu tidaklah terlarang kalau saya menuangkannya juga melalui artikel ini sebagai catatan kaleidoskop saya di tahun 2023 ini.
Kembali lagi soal dedikasi saya menulis di Kompasiana, maka inilah kiranya yang bisa saya sampaikan sebagai pesan terkait bagaimana menulis di Kompasiana ini. Bahwa dedikasi saya di rumah besar bersama ini adalah untuk selalu konsisten dan menulis dengan mengutamakan kualitas dan manfaat bagi pembaca.
Jadi saya berharap agar kiranya, menulislah di Kompasiana dengan mengutamakan tanggung jawab dan pertimbangan yang bijak terkait seberapa berdampakkah konten artikel yang dibuat bagi yang membaca, apakah dampaknya bermanfaat atau justru sebaliknya.
Percayalah, bila konten artikel yang dibuat memberi dampak yang baik dan bermanfaat bagi pembaca, maka akan memberi dampak yang baik dan bermanfaat pula bagi penulisnya.Â
Tapi sebaliknya, bila artikel yang dibuat hanyalah membuat ketidak bermanfaatan dan menimbulkan dampak yang enggak baik bagi pembaca, maka akan berdampak buruk pula bagi penulisnya.
Demikian kiranya artikel ini, semoga dapat bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H