Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Penyesalan Memiliki Manfaat Tersembunyi, Apa Iya?

3 Desember 2023   18:38 Diperbarui: 4 Desember 2023   12:14 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar penyesalan sebagai bagian dari instrospeksi diri | Dokumen foto via Freepik.com

Inilah yang dimaksudkan bahwa penyesalan dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas untuk berikutnya dalam mengambil keputusan. 

2. Penyesalan dapat meningkatkan performance.

Ya, menyesali disini adalah ketika kita belajar dari kesalahan sebelumnya, mengevaluasi dari hasil perbuatan sebelumnya untuk kedepannya lebih baik lagi. 

Seperti halnya ketika saya menyesali kesalahan saya atas suatu tindakan, maka agar tidak sama dengan hasil tindakan yang sebelumnya maka saya lebih wawas untuk mengambil tindakan.

Sehingga di sini saya hitung-hitungan dengan detil dan matang, agar tidak jatuh pada tindakan yang sama seperti sebelumnya, saya lebih mengoptimalkan diri untuk melakukannya.

Inilah yang dimaksudkan bahwa penyesalan itu dapat meningkatkan performance. Karena kita jadi lebih teliti dan perhitungan untuk mengambil tindakan.

Ilustrasi gambar penyesalan sebagai bagian dari instrospeksi diri | Dokumen foto via Freepik.com
Ilustrasi gambar penyesalan sebagai bagian dari instrospeksi diri | Dokumen foto via Freepik.com

3. Penyesalan dapat memperdalam makna.

Saya pernah menyesal mendalam kenapa dulu saya segitu takutnya ketika mengambil keputusan yang enggak populer. Padahal keputusan yang enggak populet tersebut bila dijalani ternyata jadi keputusan yang terbaik.

Saya malah mengambil keputusan yang bisa dibilang biasa saja, dan secara umumnya orang lain kurang lebihnya berbuat sama. Sehingga hasilnya malah enggak optimal, karena jadi hal yang umum. 

Penyesalan ini lumayan membekas bagi saya, tapi apa hendak dikata, sudah terlanjur saya putuskan. Namun demikian saya sangat meresapi apa yang sudah terjadi ini untuk kedepan lebih baik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun