Bagaimana kolaborasi yang terjalin antara karyawan old talent dan young talent di lingkungan kerja Anda?
Apakah karyawan old talent susah diajak kerja sama? Apakah mereka selalu merasa superior?
Apakah karyawan old talent kerap bertindak sementang-mentang itu karena merasa senior secara usia?
Apalagi ketika pada saatnya para karyawan old talent dipimpin oleh atasan yang lebih muda atau dari generasi young talent, tetap saja mereka merasa paling superior atau sulit mengikuti sistem hierarki.
Ya, begitulah kurang lebihnya dinamika kerja ketika generasi young talent bermitra kerja bareng generasi old talent.
Clash ataupun konflik bahkan office politic kerap terjadi, apalagi kekinian justru karyawan old talent yang malah sering ngambekan karena enggak bisa menerima eksistensi young talent.
Padahal sebetulnya, karyawan old talent harusnya mengayomi dan bersikap dewasa, bukannya malah kekanak-kanakan. Iya kan.
Karyawan old talent mestinya bisa legowo ketika pada waktunya yang muda jadi atasannya, bukan malah mutung dan baper serta enggak menerima dengan dewasa.
Tapi, apakah iya karyawan old talent se-ngerepotin itu?
Tidak bisakah karyawan old talent menerima perubahan yang dinamis?