Sejauh itu merupakan upaya meningkatkan kinerja, mutu, dan kualitas, maka unjuk gigi dan unjuk gigih dalam rangka menunjukan performa untuk lebih menonjol dan menarik adalah sah-sah saja diterapkan.
Namun tentunya ada kiat dan strategi yang bisa diterapkan agar dalam menerapkannya tidak tersesat jalan menjadi sombong dan terjebak sindrom merasa paling termasuk flexing, serta memantas-mantaskan diri.
Lantas, apakah strategi itu?
"Do your best with winning attitude".
Ya, bangun sebaik-baiknya personal branding dengan kekuatan winning attiude, itulah sejatinya langkah yang bercitra diri, punya komitmen dan prinsip, punya karakteristik, dan punya konsistensi atau keajegan.
Hindari banyak mengeluh dan menyalahkan keadaan dan diri sendiri dalam mengemban tugas pokok masing-masing, sebab tipikal begini adalah bermental pecundang.
Nah, berkaitan dengan itu juga, ada beberapa kiat yang dapat penulis sarankan untuk memainkan strategi winning attitude ini, di antaranya yaitu;
1. Power of Hope.
Kalau mau punya sikap mental pemenang dan memiliki daya dobrak yang strong dalam pekerjaan, ya harus kuat dan yakin juga akan power of hope-nya, sehingga harus punya dorongan mental diri untuk terus optimis.
Punya kekuatan harapan, ekspektasi yang optimis dan keyakinan yang tinggi serta memiliki energy extra yang terus menerus meninggi dalam menghadapi tantangan, melampaui hambatan, memiliki optimisme solusi bila berbenturan dengan ragam kesulitan dan masalah.