Kompasiana Punya Peran Sembuhkan Penyakit Anxiety Disorder Saya

Sudah 15 tahun Kompasiana berperan penting bagi literasi. Blog yang menjadi wadah bagi jutaan blogger untuk menuangkan berbagai tulisan. 

Luar biasa dan hebat! 

Itulah apresiasi yang layak diberikan kepada Kompasiana, di tengah disrupsi digital yang semakin dinamis ini, namun mampu berdiri kokoh menjadi garda literasi. 

Selamat ulang tahun Kompasiana, sukses ya, Kompasiana. Maju terus menjadi pengawal literasi.

Ya, saya sendiri tercatat bergabung di Kompasiana adalah semenjak tanggal 24 November 2016, sudah hampir 7 tahun saya berliterasi di Kompasiana dengan segala pahit dan manisnya.

Pahitnya adalah, ketika akun saya pernah diblokir karena berbagai pelanggaran akibat masih begitu minimnya wawasan saya tentang menulis. 

Untungnya saat itu masih ada pengampunan dari Kompasiana, sehingga akun saya diizinkan aktif lagi, dengan komitmen dan perjanjian saya tidak boleh melakukan pelanggaran lagi. 

Nah, kalau manisnya adalah, ketika tanpa saya sangka, eh saya masuk nominasi Kompasiana award tahun 2022 pada kategori Best In Spesific Interest.

Ya, bagi saya yang notabene basic bukan penulis, jelas banget pencapaian tersebut amat berharga bahkan tertinggi dari perjalanan saya menulis di Kompasiana ini. 

Namun dalam sepanjang saya bergabung dengan Kompasiana, ada satu hal yang sangat berdampak pada saya.

Lantas apakah itu?

Ilustrasi orang dengan gangguan kecemasan | Dokumen Foto via Freepik.com

Ya, Kompasiana berperan penting dalam proses penyembuhan anxiety disorder saya. Anxiety disorder sendiri adalah gangguan kesehatan mental yang menyebabkan rasa cemas dan takut berlebih.  

Kalau anxiety disorder ini sudah datang melanda, saya bisa dilanda ketakutan yang sangat hebat, bahkan bisa terjadi tanpa sebab apapun. Saya mengidapnya di pertengahan tahun 2021, pasca saya sembuh dari Covid parah.

Alhamdulillah, dengan berobat ke dokter spesialis kejiwaan dan mendapat pengobatan intensif, dan dengan seiring waktu berjalan, kini anxiety disorder yang saya derita mulai dapat disembuhkan.

Perkembangannya, saya merasakan sudah sangat jarang sekali anxiety diasorder ini datang melanda, dosis dan banyaknya obat pun sudah jauh berkurang. 

Kemajuan proses kesembuhan saya sangat signifikan, sampai dokter pun bertanya pada saya, apa saja yang saya terapkan. Saya pun menjelaskan bahwa saya selain menjalani terapi yang dokter wajibkan, saya juga menambahkan kegiatan menulis di Kompasiana.

Ya, ketika saya jelaskan tentang seluk beluk menulis di Kompasiana, ternyata dokter pun terkesan dan sangat mendukung. Bahkan dokter pun menegaskan bahwa menulis adalah terapi jiwa yang sangat berdampak bagi kesembuhan penderita gangguan kesehatan mental seperti saya.

Jadi sampai disini, jelaslah sudah, Kompasiana punya peran penting bagi kesembuhan penyakit anxiety disorder saya. Dengan menulis dan berintetaksi di Kompasiana menjadi sarana healing yang bermanfaat bagi proses penyembuhan penyakit anxiety disorder saya.

Terima kasih ya, Kompasiana dan Kompasianer.

Bersama Pak Nurulloh COO Kompasiana saat Kompasianival 2022 | Dokumen Pribadi

Oh iya, dalam 15 tahun Kompasiana ini, ada ajang Kompasiana Award 2023 yang sedang berlangsung, ajang anugerah award kepada para Kompasianer terbaik. Tahap demi tahap award sedang berjalan, yang pada akhirnya akan tampil menerima penghargaan di Kompasianival 2023.

Harapannya adalah, siapapun yang masuk nominasi adalah Kompasianer yang benar-benar bermutu dan berkualitas serta dapat dipertanggung jawabkan dan layak nantinya merengkuh juara. Tak kalah penting yang jadi harapan juga adalah, ajang Kompasianival 2023 semakin berkualitas.

Ya, 15 tahun sudah Kompasiana, semoga semakin maju dan berkualitas, semoga Kompasiana tetap langgeng menjadi wadah para blogger dan tegak berdiri menjadi garda literasi.

Selamat ulang tahun Kompasiana dan jaya selalu Kompasiana. 

Balikpapan, 22 Oktober 2023.

Sigit Eka Pribadi.