Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Memberi Punishment Bawahan Old Talent, Bagaimana Baiknya?

16 Oktober 2023   09:38 Diperbarui: 16 Oktober 2023   12:32 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustasi bos marah pada karyawan | sumber: imptphoto via kompas.com

Ilustrasi gambar kerja kolaboratif karyawan senior dan junior atau old dan young talent | Dokumen Foto via Freepik.com
Ilustrasi gambar kerja kolaboratif karyawan senior dan junior atau old dan young talent | Dokumen Foto via Freepik.com

Lantas bagaimana sih memberikan punishment yang bijak itu kepada para bawahan yang old talent atau senior ini? Berikut beberapa saran yang bisa penulis sampaikan.

Ilustrasi gambar kerja kolaboratif karyawan senior dan junior atau old dan young talent | Dokumen Foto via Freepik.com
Ilustrasi gambar kerja kolaboratif karyawan senior dan junior atau old dan young talent | Dokumen Foto via Freepik.com

Pertama, jangan berikan punishment kepada bawahan yang old talent dihadapan khalayak ramai kantor, panggil mereka empat mata ke ruangan.

Ya, meskipun bawahan yang old talent melakukan pelanggaran, tapi Anda juga harus bijaksana untuk tidak memberikan punishment dihadapan orang banyak dikantor.

Kehormatan dan harkat martabat mereka tetap harus dijaga, jangan hina dina mereka dengan memberikan punishment dihadapan orang banyak.

Lebih baik panggil empat mata secara baik-baik mereka ke ruangan, jelaskan dengan humanis apa yang menjadi pelanggarannya dan jelaskan kepada mereka bahwa terkait pelanggarannya tetap harus ada punishment, tegaskan bahwa aturan harus ditegakkan tanpa pandang bulu.

Kedua, memberikan punishment dengan tetap mempertimbangkan nilai humanis dan menjunjung tinggi harkat martabat bawahan yang old talent.

Ya, harus dicamkan, meskipun bawahan Anda yang old talent melakukan pelanggaran dan seberat apapun itu pelanggarannya, maka Anda harus tetap ingat, bahwa dihadapan Anda adalah manusia.

Jadi jangan juga sampai lupa diri, sehingga dalam memberikan punishment mengarah pada diluar batas kewajaran atau tidak manusiawi.

Anda harus tetap mengutamakan nilai-nilai manusiawi dan memberikan punishment yang bijaksana tapi tetap sesuai aturan yang berlaku dikantor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun