Diburu-buru dengan pekerjaan Anda? Terasa sibuk banget dalam bekerja?Â
Anda pun jadi "kurang piknik" karenanya?
Atau mungkin karena Anda secara enggak sadar merasa si paling kerja banget?
Hari-hari sibuk kerja keras, hari-hari berkutat dengan kerja, kerja, kerja dan kerja hingga lupa waktu bahwa diri butuh disenangkan.
Ya, begitulah kurang lebihnya hustle culture, suatu keadaan dimana seseorang bekerja terlalu keras dan mendorong diri sendiri untuk melampaui batas kemampuan hingga akhirnya menjadi gaya hidup dan kebiasaan.
Dengan kata lain, tiada hari tanpa bekerja, pokoknya kerja, kerja, dan kerja, hingga tak ada lagi waktu untuk kehidupan pribadi, lupa bahwa worklife balance itu juga penting.
Kalau hustle cultute berlaku dalam diri Anda, maka tentu ada yang salah dalam mengelola pekerjaan Anda secara efektif dan efisien yang bisa disebabkan karena prokrastinasi dan mungkin karena kebiasaan pola sistem kerja salah yang dibiasakan.
Enggak penting banget untuk lembur tapi sering lembur dan dibiasakan, waktunya bisa pulang teng go eh malah stand by di kantor, padahal enggak ada kerjaan eh malah enggak pulang kerja.Â
Pada umumnya hustle culture ini terjadi pada diri sebenarnya karena dibiasakan, dan sebenarnya bisa dikikis dengan mengubah kebiasaan dengan merevisi mindset kerja dan penerapan pola kerja.