Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Rekruter Terapkan Background Check Medsos, Ini 3 Langkah Kandidat Menyikapinya?

13 September 2023   07:06 Diperbarui: 20 September 2023   09:11 1115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Background Check Medsos Pelamar Kerja | Dokumen Foto Via Freepik.com

Tidak dimungkiri kekinian dalam rangka merekrut karyawan, para rekruter telah menerapkan background check media sosial kandidat.

Ya, background check medsos sendiri adalah juga bagian dari background checking yang diterapkan perusahaan pasca meng-interview dan tahap screening berkas lamaran para kandidat.

Setelah menginvestigasi kandidat melalui proses interview dan screening, ternyata rekruter juga perlu memastikan kebenaran atau meng-cross check kesahihan informasi diri kandidat, termasuk didalamnya melakukan background check Medsos kandidat.

Tidak sedikit memang yang menyoal secara pro dan kontra terkait dengan penerapan background check Medsos ini. 

Namun begitulah kenyataannnya, meski pro dan kontra tapi dengan tuntutan dinamika dunia kerja kekinian dalam rangka mendapat karyawan rekrutan yang bermutu dan berkualitas, maka background check Medsos menjadi skema yang juga diterapkan oleh rekruter.

Nah, khususnya tentang background check Medsos, disinilah sebenarnya yang harus menjadi "alert" bagi kandidat, karena dengan diterapkannya background check Medsos ini, maka mau tidak mau kandidat harus "memoles cantik" Medsos masing-masing.

Berkaitan dengan itu, ada beberapa kiat yang bisa menjadi saran dan masukan di antaranya yaitu;

Ilustrasi Background Check Medsos Pelamar Kerja | Dokumen Foto Via Freepik.com
Ilustrasi Background Check Medsos Pelamar Kerja | Dokumen Foto Via Freepik.com

1. Bangun portofolio Media Sosial yang bermutu.

Ya, maksudnya disini adalah, dalam kaitanya dengan job seeker, diharapkan kandidat membangun Medsosnya dengan resume tentang diri tapi melalui Medsos baik itu, itu facebook, twitter, instagram, linkedin, dan lainya.

Seperti kekinian di linkedin misalnya, portofolio para job seeker banyak bertebaran di profil masing-masing akun.

Nah, dalam hal ini, maka kandidat bisa membuat konten atau postingan laporan lengkap dari suatu dokumen dan hasil karya kreatifitas diri atau mungkin pengalaman diri secara menyeluruh dari aktivitas diri yang dilakukan. Bangun citra diri melalui secara positif dengan portofolio Medsos ini. 

Sehingga ketika rekruter mengecek Medsos kandidat, maka rekruter akan menemukan resume kandidat layaknya resume yang dilampirkan pada berkas lamaran kerja.

2. Manfaatkan Medsos Pribadi sebagai sarana personal branding.

Ya, dari pada membuat postingan atau konten yang enggak berfaedah, lebih baik kandidat menfaatkan Medsos sebagai sarana membangun persepsi diri. Lebih baik kandidat memaparkan diri sebagai posisi tawar secara profesional dalam kaitannya mencari kerja.

Yang jelas juga, menguatkan reputasi diri kandidat melalui personal branding Medsos adalah hal positif. Sehingga rekruter semakin percaya ketika mereka menyingkronkan antara berkas lamaran, hasil interview dengan data Medsos.

3. Bangun attitude diri di dalam Medsos yang bermartabat dan screening pertemanan.

Attitude adalah sikap dan perilaku yang ditunjukan dalam keseharian, baik itu Cara berbicara, bertindak, memperlakukan orang lain, semua itu adalah cerminan dari apa yang dipikirkan. 

Kaitannya dengan Medsos adalah, agar dapatnya kandidat membangun kredibilitas yang bermartabat di Medsos dan ber-attitude yang baik di Medsos. Dalam hal ini, tata krama adalah kuncinya.

Tak ketinggalan juga adalah menyaring pertemanan dan termasuk selektif dalam pertemanan di Medsos. Jangan sampai terjebak berteman dengan jaringan teroris atau terafiliasi dengan paham dan ideologi yang menyesatkan.

-----

Ya, pada faktanya tantangan dunia kerja kekinian dalam rangka perekrutan kandidat, maka rekruter telah menerapkan background check, termasuk di dalamnya background check Medsos.

Daripada memperdebatkannya dan menolaknya untuk menjadi kontradiktif lebih baik menghadapinya dengan solutif.

Oleh karenanya, untuk menjawab tantangan tersebut, maka diharapakan, agar dapatnya kandidat adaptif dan kreatif dalam mem-branding diri, serta mengisi diri dengan sebaik-baiknya. 

Kalau sudah begitu, niscaya rekruter akan mempertimbangkannya dengan bijak untuk merekrut kandidat.

Demikian kiranya artikel singkat ini, semoga bermanfaat.

Artikel ke 153 tahun 2023.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun