4. Membekali kandidat HR dengan kemampuan bagaimana membuat kebijakan yang wawas dan bijaksana.
HR juga berperan penting dalam menelurkan ide dan gagasan kebijakan-kebijakan yang akan diterapkan oleh kantor.
Oleh karenanya, kandidat HR harus dibekali skill bagaimana menyusun kebijakan tersebut, yaitu terkait bagaimana agar kebijakan yang disusun tersebut dapat memberi kompensasi, motivasi, dan kesejahteraan karyawan.
5. Membekali kandidat HR dengan skill negosiasi.
Kemampuan bernegosiasi sangat vital ketika HR harus melakukan interview, dalam menghadapi konflik, dan mengelola SDM.
Oleh karenanya, kemampuam negosiasi ini harus diyakinkan betul telah dikuasai oleh kandidat HR, agar kedepan HR mampu berbuat yang terbaik dalam mengelola SDM dan perekrutan serta seleksi.
6. Membekali HR dengan wawasan Perppu Ciptaker atau UU ketenaga kerjaan dan wawasan hukum yang memadai.
HR pasti akan berjibaku dengan apa itu kontrak kerja, apa itu pasal-pasal dalam kontrak kerja, termasuk apa itu regulasi dan hal-hal yang berkaitan dengan hukum.
Oleh karenanya, penting bagi suatu kantor untuk membekali kandidat HR dengan detil dan wawas terkait aturan hukum dalam dunia kerja ini.Â
Kandidat HR harus khatam soal Perpu Ciptaker ataupun UU yang berkaitan dengan ketenagakerjaan yang masih berlaku.
7. Membekali kandidat HR dengan skill Return On Investment (ROI).