Pertama, membekali diri dengan pengetahuan tentang role pekerjaan yang akan ditempati.
Ya, seperti halnya penulis, mau berganti pekerjaan dari staf keuangan ke staf humas tentunya perbedaan bidang pekerjaannya sangatlah jauh.
Oleh karenanya, agar kedepan penulis tidak kaget dengan apa yang akan dijalani, maka penulis membekali diri dengan wawasan tentang Humas.
Ya, dalam hal ini penulis menerapkan semacam pratugas mandiri begitulah, sehingga sedikit banyaknya penulis tahu apa sih Humas itu.
Kedua, membekali diri dengan literasi data tentang roadmap karier role pekerjaan yang akan ditempati.
Ya, ini penting untuk diketahui, kita harus tahu secara pasti terkait peta jabatan role pekerjaan di tempat kerja yang baru tersebut.Â
Kita harus punya gambaran kepastian roadmap kariernya, sehingga kitapun setidaknya punya ancer-ancer masa depan, atau sedikit banyaknya kita punya pegangan dalam rangka mem-branding diri dan meng-eligibelkan diri ketika berproses dalam role baru tersebut.
Ketiga, membekali mental dengan tidak membebani diri atas ekspektasi yang muluk-muluk.
Ya, berekspektasi tentang role pekerjaan yang baru tentu boleh, tentang target misalnya, tentang pencapaian misalnya, tentu boleh banget, tapi jangan juga ekspektasi tersebut terlalu ketinggian, atau terlalu muluk-muluk.Â
Karena apa, kalau terjadi miss match atau antara ekspektasi yang diharapakan tidak sesuai dengan realita maka yang ada adalah kena mental, baper, dan hal negatif lainnya yang men-downgrade diri.