Jelas saja karyawan tambah mikir untuk terus mengabdi di kantor, boro-boro mau bertahan sampai pensiun, mereka pasti akan cari tempat yang lebih manusiawi terkait besaran penghasilan ini.
Oleh karenanya, penggajian ini haruslah sesuai standar atau aturan yang berlaku, seperti sesuai standar upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah dan penggajian sesuai hierarki jabatannya.
2. Job desc yang jelas dan tepat.
Sering ditempatkan secara rangkap jabatan ataupun tidak ajeg menempatkan posisi pekerjaan karyawan, rotasinya semaunya kantor, sehingga karyawan terkesan kerja serabutan semaunya kantor. Inilah yang kerap juga membuat karyawan enggak betah kerja.
Oleh karenanya, dalam menempatkan karyawan dalam job desc haruslah profesional, setidaknya posisinya ajeg dalam beberapa periode, nah kalau begini barulah bisa rotasi, baik itu naik jabatan atau tukar posisi.
3. Dihargai dan adanya jenjang promosi jabatan.
Sudah bekerja mengabdi bertahun-tahun dengan kinerja yang baik, enggak macam-macam, ada prestasi, eh tapinya enggak ada penghargaan dan apresiasi. Siapa yang bakal betah kalau begini caranya. Tentu kekecewaan yang berlaku.
Kantor juga harus bijaksana dalam masa depan karier karyawannya, kantor harus peka dan apresiatif terkait jenjang perkembangan karier karyawan ini.
Oleh karenanya, masalah perkembangan karier ini haruslah menjadi perhatian serius kantor, sebaiknya promosikan karyawan ke jabatan yang lebih tinggi kalau sekiranya memang sudah layak menempati posisi jabatan tersebut.
4. Tidak ada perlakuan "anak emas" pada karyawan tertentu.