Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Sebenarnya Karyawan Bisa Anti Resign, Kalau...

11 Juni 2023   08:36 Diperbarui: 12 Juni 2023   00:05 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar loyalitas karyawan bekerja di kantor | Dokumentasi Foto via Freepik.com

Jelas saja karyawan tambah mikir untuk terus mengabdi di kantor, boro-boro mau bertahan sampai pensiun, mereka pasti akan cari tempat yang lebih manusiawi terkait besaran penghasilan ini.

Oleh karenanya, penggajian ini haruslah sesuai standar atau aturan yang berlaku, seperti sesuai standar upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah dan penggajian sesuai hierarki jabatannya.

2. Job desc yang jelas dan tepat.

Sering ditempatkan secara rangkap jabatan ataupun tidak ajeg menempatkan posisi pekerjaan karyawan, rotasinya semaunya kantor, sehingga karyawan terkesan kerja serabutan semaunya kantor. Inilah yang kerap juga membuat karyawan enggak betah kerja.

Oleh karenanya, dalam menempatkan karyawan dalam job desc haruslah profesional, setidaknya posisinya ajeg dalam beberapa periode, nah kalau begini barulah bisa rotasi, baik itu naik jabatan atau tukar posisi.

Ilustrasi gambar loyalitas karyawan bekerja di kantor | Dokumentasi Foto via Freepik.com
Ilustrasi gambar loyalitas karyawan bekerja di kantor | Dokumentasi Foto via Freepik.com

3. Dihargai dan adanya jenjang promosi jabatan.

Sudah bekerja mengabdi bertahun-tahun dengan kinerja yang baik, enggak macam-macam, ada prestasi, eh tapinya enggak ada penghargaan dan apresiasi. Siapa yang bakal betah kalau begini caranya. Tentu kekecewaan yang berlaku.

Kantor juga harus bijaksana dalam masa depan karier karyawannya, kantor harus peka dan apresiatif terkait jenjang perkembangan karier karyawan ini.

Oleh karenanya, masalah perkembangan karier ini haruslah menjadi perhatian serius kantor, sebaiknya promosikan karyawan ke jabatan yang lebih tinggi kalau sekiranya memang sudah layak menempati posisi jabatan tersebut.

4. Tidak ada perlakuan "anak emas" pada karyawan tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun