Produk kerja tim jangan dikerjakan kalau di antara teamwork masih terdapat rekan kerja yang belum sepaham ataupun belum nyambung terkait apa yang dikerjakan.
Nah, setelahnya semua sudah sepaham dengan visi misi ataupun goal yang akan dicapai dari pekerjaan secara teamwork tersebut, barulah tancap gas.
2. Mengedepankan saling mengalah ataupun legowo dalam menyatukan persepsi.
Menekan idealisme pribadi demi keutuhan teamwork memang tidaklah mudah, apalagi menyatukan beberapa pemikiran masing-masing.
Namun tidak sulit diwujudkan apabila bisa mengedepankan saling dewasa untuk mengalah dan legowo dalam menyatukan persepsi dan mengambil keputusan bersama.
3. Tranparansi terkait segala hal tentang produk kerja teamwork.
Keterbukaan di antara sesama rekan kerja dalam mengerjakan produk teamwork sangat diperlukan. Atau istilahnya jangan ada dusta di antara yang lain terkait produk kerja tim.
Seperti begini misalnya, pekerjaan teamwork tersebut ada komisinya kalau berhasil dikerjakan, maka harus transparan bagaimana perolehan komisi masing-masingnya, jangan sampai ada yang tidak kebagian atau tidak adil dalam membaginya.
4. Saling mengisi dan menyempurnakan.
Ya, saling mengisi dan menyempurnakan ini maksudnya adalah untuk saling memiliki toleransi dan rasa maklum atas ketidaksempurnaan rekan kerja.
Setiap dari kita tentu punya kelebihan dan kekurangan, oleh karenanya dalam hal ini, penting saling memberi kesempatan untuk memperbaiki ketidaksempurnaan tersebut.