Memang, kondisi ini mirip rasa kepercayaan diri yang rendah karena merasa down bahwa orang-orang disekitarnya lebih baik dibandingkan dengan dirinya.
Hanya saja, yang membedakannya adalah pada kondisi psikologis inferiority complex, seseorang telah menanamkan mindset-nya secara permanen pada diri bahwa memang dirinya lebih inferior, atau lebih rendah dari orang lain.
Kondisi inferiority complex ini kalau dibiarkan terus bakal akan merembet pada realita kemampuan personal seseorang sehingga orang dengan inferiority complex ini malah kedepannya bisa beneran jadi worthless, atau jadi enggak berguna beneran.
Dampak simultannya lagi adalah timbulnya kondisi demotivasi, burn out, bore out, insecure, bahkan hingga terganggunya kesehatan mental ataupun kejiwaan.
Nah, kalau anda sedang mengalami kondisi yang saya uraikan ini, maka jangan dibiarkan, mari bangkit, jangan akomodir kondisi inferiorty complex ini dalam diri.
Daripada nanti malah jadi bener-bener enggak berguna, lebih baik optimis tentang bakat, potensi, maupun kemampuan diri.
Percayalah kita terlahir punya bakat dan potensi masing-masing, dan semua itu bisa dikembangkan sesuai dengan kemampuan kita.
Nah, sebagai saran untuk mencegah atau menghilangkan kondisi psikologis inferiority complex yang hanya bikin kamu malah jadi enggak berguna beneran ini, maka beberapa hal ini bisa diterapkan.
1. Menerapkan Self reminder.
Ya, self reminder, bagaimana kita ajeg mengingat dalam rangka instropeksi diri, dengan cara memotivasi diri sendiri terkait eksistensi diri.