Tahukah kamu tentang adanya fenomena diperbudak atasan dalam bekerja? Tahukah kamu apa yang kira-kira menjadi tanda-tandanya? Lantas kalau memang benar, bagaimana jugakah sikapmu?
Ya, fenomena adanya perbudakan dalam hal bekerja ini kerap dilakukan oleh unsur atasan kepada bawahan. Biasanya hal ini terjadi pada tipikal atasan yang bossy banget.
Mereka atasan yang bertipikal bossy banget ini dengan seenaknya kerap menabrak Konsitusi UU yang berkaitan dengan bidang kerja, mereka kerap membuat aturan yang aneh-aneh, sehingga membuat para bawahan tidak diorangkan dalam bekerja.
Yang jelas apa yang dilakukan oleh para atasan yang bossy banget ini adalah untuk kepentingannya dan kesuksesannya sendiri, pokoknya mereka tidak segan dan sangat tega memberdaya gunakan bawahan semaunya sendiri demi keberhasilannya sendiri.
Lantas apakah kira-kira tanda-tanda yang bisa diketahui ketika kamu hanya jadi budak atasanmu demi kepentingannya sendiri tersebut?
1. Kamu sangat sulit ambil cuti.
Ketika atasan mempersulit kita dalam mengambil cuti, bahkan kita sampai tidak diberi cuti, atau cuti dibatas-batasi, saat cuti pun kerap diribetin dengan kerjaan, maka inilah salah satu ciri yang bisa kamu masukan jadi tanda bahwa kamu diperbudak oleh atasanmu.
Padahal, tentang hak cuti ini kan telah diatur dalam konstitusi UU Ketenagakerjaan maupun UU Cipta kerja, apa dan bagaimananya terkait cuti ini sudah termaktub di dalamnya seperti apa.
2. Izin kamu sering dipermasalahkan.
Ketika kamu izin karena ada keperluan, eh kerap dipermasalahkan oleh atasanmu, padahal kamu izin juga jarang dan memang karena hal yang urgen banget, tapi kerap dipermasalahkan oleh atasanmu.