Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Pengalaman Hilang di Rimba Pusat Belanja Saat Beli Baju Lebaran

2 April 2023   08:03 Diperbarui: 4 April 2023   13:50 3361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Seorang Anak Tersesat di dalam sebuah Mall | Sumber Foto Via Orami.co.id

"Kepada yang terhormat pengunjung Mall Penta City Balipapan. Kami umumkan bahwa telah ditemukan seorang anak yang terpisah dari orangtua dengan ciri-ciri sebagi berikut,,,"

Ya, begitulah voice announce dari pusat informasi yang saya dengar saat saya habis buka bersama di sebuah mall bareng istri saya dan si kecil.

Suara pengumuman anak hilang tersebut sekaligus membawa ingatan saya ke masa kecil saya saat pernah hilang di rimba pusat perbelanjaan berpuluh-puluh tahun silam. Jadi saya tahu banget bagaimana perasaan si anak tersebut.

Hal ini pun sekaligus mengingatkan saya untuk waspada mengawasi dan menjaga buah hati kami yang lincah pergerakannya tersebut, agar jangan sampai mengalami hal yang sama. 

Oh iya, mumpung pas juga kan ini ide muncul dan pas juga topik samber Kompasiana, ya sudah kan sekalian saja saya ulas jadi kisah nostalgia masa kecil saya saat ramadan. 

Ya, ternyata membawa ingatan kita ke masa kecil kita berpuluh-puluh tahun silam itu bukan perkara mudah, hohoho. Tapi saya coba ya.

Nah, kalau enggak salah sih waktu itu saya dan adik-adik saya diajak orangtua ke sebuah pusat perbelanjaan yang namanya Blauran, saat itu usia saya kira-kira sekitar 7 tahunan lah.

Oh iya, sedikit saya ceritakan, Blauran ini adalah salah satu pusat perbelanjaan paling terkenal dan selalu ramai di Balikpapan. Selain itu juga ada Pusat Perbelanjaan Kebun Sayur.

Kedua tempat ini di sudah ada sejak tahun 1980-an, dan sampai sekarang, meski bertumbuhan berbagai pusat perbelanjaan modern lainnya tapi Blauran dan Kebun Sayur masih eksis dan tetap ramai pengunjung karena harga-harga komoditinya terjangkau.

Suasana Blauran Balikpapan : Sumber Foto Via Lintas Balikpapan.com
Suasana Blauran Balikpapan : Sumber Foto Via Lintas Balikpapan.com

Oh iya, kita kembali lagi ya tentang pengalaman masa kecil saya saat hilang dan tersasar di rimba blauran ini. 

Tahu sendiri kan, yang namanya anak-anak itu kalau sudah diajak orangtuanya belanja baju lebaran pasti senangnya minta ampun kan, begitu juga saya. Mungkin juga Anda. Iya kan.

Saking riangnya saya sampai berlari kesana dan kemari memilih-milih baju lebaran yang saya sukai. Begitu juga adik adik saya.

Saya jadi ingat Ayah dan Mama sampai sering menegur, jangan jauh-jauh le, nanti hilang lo, begitulah yang saya ingat ketika kedua orang tua saya khawatir dengan polah saya yang terlalu euforia saat itu.

Ilustrasi Gambar Pusat Informasi di dalam sebuah Mall | Sumber Foto Via Orami.co.id
Ilustrasi Gambar Pusat Informasi di dalam sebuah Mall | Sumber Foto Via Orami.co.id

Eh, ternyata kejadian juga kan, saya terpisah dari orangtua saya hingga akhirnya tersesat di Blauran, saya cari ketempat semula di mana terakhir orang tua saya belanja ternyata sudah enggak ada. 

Berlari ke tempat lainnya dengan harapan ketemu dengan orangtua dan adik-adik saya eh malahnya tambah kebingungan. Ini dimana sih. 

Jadinya apa, ya udah lah jadi nangis kan, ya yang namanya juga masih kecil kan, jadi kalau sudah putus asa begitu ya udah nangis aja bisanya kan. Hohoho. 

Ditanyain sama orang sekitaran kenapa, bukannya saya ngomong kenapanya. Eh tambah nangis keras sejadi-jadinya karena ketakutan kan. Namanya juga anak kecil kan. Ya yang ada hanya takut kalau sudah terpisah dengan orangtua begitu.

Sepertinya saat itu agak sulit orangtua saya menemukan di mana keberadaan saya. Pasalnya, Blauran saat itu enggak ada pusat informasinya kayak mall kekinian, jadi ya infonya disampaikan secara berantai antar pemilik dagangan pakai toak. Seingat saya sih begitu.

Tapi akhirnya orangtua saya bisa menemukan saya, yang saya ingat saat itu saya pun langsung berlari memeluk orang tua saya, dengan histeris saya berteriak Ayaaahhh, Mamaaahhh. 

Nah, itulah secuil nostalgia masa kecil saya saat hilang di rimba pusat perbelanjaaan Blauran Balikpapan.

Yang jelas, di sini saya juga sekalian ingin menyampaikan saran, agar dapatnya kita selalu mengawasi anak-anak kita saat di pusat perbelanjaan. Pergerakannya jangan sampai lolos dari pandangan mata kita.

Kalau enggak, ya kejadiannya bisa seperti saya tadi. Untung saja saat itu saya masih bisa ditemukan oleh orangtua saya, coba kalau waktu itu saya dibawa orang lain dengan niat jahat alias diculik misalnya. Aih entahlah.

Apalagi ada kejadian juga kan, ada kasus anak lepas dari pengawasan dari orang tua di pusat perbelanjaan eh ternyata ujung-ujungnya diculik.

Terus ada juga kasus anak lepas dari pengawasan orangtua saat di Mall, eh tahu-tahu si anak mainan eskalator Mall sampai terjatuh dari lantai atas ke lantai bawah, dan kejadian yang tidak diinginkan lainnya.

Inilah yang menandaskan juga, terkait pentingnya menjaga anak-anak kita kalau kita sedang berada di pusat perbelanjaan atau keramaian.

Jangan sampai anak kita lepas dari pengawasan kita. Sebab sangat berisiko kalau anak kita sampai lepas dari pengawasan kita saat di pusat perbelanjaan.

Inilah kira-kita secuil nostalgia masa kecil saya. Semoga apa yang saya kisahkan ini bisa menambah wawasan bersama, serta semakin membuat kita untuk selalu wawas dalam menjaga anak-anak kita ketika kita sedang berada dipusat keramaian dimanapun kita berada.

Sekian.

Artikel ke 70, tahun 2023.

Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun