Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Harus Ada yang Bertanggung Jawab atas Dicoretnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

30 Maret 2023   10:03 Diperbarui: 30 Maret 2023   10:07 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Timnas U-20 Bersedih : Sumber Foto Via Bola.com

Indonesia akhirnya secara resmi diumumkan oleh FIFA batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, padahal ajang tersebut sudah di depan mata, tapi Indonesia harus menerima kenyataan pahit dicoret oleh FIFA. 

Penyebabnya, apa lagi kalau bukan gelombang penolakan keikut sertaan Tim Nasional Israel U-20. 

Lantas sampai disini sajakah tindakan FIFA terhadap Indonesia?

Tentu saja tidak, karena FIFA sendiri telah menegaskan akan memberi sanksi pada Indonesia, dan tragisnya sanksi ini pasti akan berantai pada kelompok umur lainnya, Timnas senior, hingga liga.

Bahkan, ujungnya Indonesia bisa akan dikucilkan atau dibaned dari keikut sertaan di berbagai ajang resmi FIFA, termasuk juga ajang resmi AFC maupun AFF.

Tak hanya itu, kalau Indonesia kedepan ingin mengajukan diri jadi tuan rumah event olahraga apapun bertaraf piala dunia pasti akan ditinjau kembali, termasuk Olimpiade dan kejuaran dunia lainnya. Jadi ya bisa saja Indonesia akan di black list atau dibanned.

Ya, inilah akibat kepicikan gelintiran orang-orang picik dan para bedebah politik yang membawa-bawa olahraga yang universal ke ranah politik.

Zaman semakin maju, tapi gelintiran orang-orang picik dan bedebah-bedebah politik malah bersikap primitif dengan mencampur adukan antara olahraga dan politik.

Puas sudah kalian ya, puas sudah kalian menghancurkan sepakbola kita, puas sudah kalian membuat kecewa ratusan juta pencinta sepakbola nasional. Itukan yang kalian inginkan. 

Sekarang silahkan kalian pergi ke Palestina, bantu Palestina perangi itu Israel, berani tidak, jangan cuma omdo asal jeplak saja. Berani tidak? Halah paling-paling hanya bisa berkilah dengan akal busuk inilah dan itulah. Memalukan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun