Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Israel U-20, Kenapa Harus Jadi Polemik?

28 Maret 2023   11:42 Diperbarui: 28 Maret 2023   23:44 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Gambar Fans Israel Merayakan Kelolosan Timnas Israel U-20 di Piala Dunia U-20 Indonesia : Sumber Foto : Reuters Wolfgang Rattay via Indosport.com

Lolosnya Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia menjadi polemik, banyak pihak dan sebagian masyarakat Indonesia yang kontradiktif dengan menolak keikut sertaan Timnas Israel U-20 tersebut.

Sejumlah alasan dengan mengaitkan kalau Indonesia merestui Israel tetap berlaga di piala dunia U-20, maka akan bertentangan dengan konstitusi khususnya pada pembukaan UUD 1945.

Kemudian juga adanya alasan bahwa Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, ada lagi alasan karena simpati dengan Palestina termasuk alasan politis lainnya.

Sementara itu FIFA mulai merespon terkait polemik penolakan keikut sertaan Timnas Israel U-20 dengan cara membatalkan drawing Piala Dunia U-20 Yang sedianya digelar di Bali. 

Tentu saja apa yang menjadi keputusan FIFA tersebut tidaklah bisa dianggap sebelah mata, ini adalah teguran dan tamparan keras bagi Indonesia.

Sebab, bisa saja kalau Indonesia ataupun PSSI tak mampu meredam ataupun mengatasi gelombang penolakan keikut sertaan Timnas Israel U-20 di Indonesia, maka Indonesia bisa saja dicoret oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Padahal even Piala Dunia U-20 ini sangatlah bergengsi, even yang menjadi momentum pembuktian Indonesia sebagai tuan rumah pada dunia, even yang akan semakin membuat Indonesia dikenal oleh dunia, serta mengangkat derajat Indonesia dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Setidaknya juga even ini menjadi sejarah, baik itu Indonesia sebagai tuan rumah maupun Timnas U-20 sebagai peserta dan tentunya kita kedepan akan melihat Indonesia akan jadi sorotan pasang mata dunia.

Tapi sayangnya, Indonesia sedang terancam gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena polemik menolak keikut sertaan Timnas Israel U-20, bahkan terancam sanksi berat FIFA kalau pada akhirnya FIFA mencoret Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Ilustrasi Gambar Perhelatan Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia : Sumber Foto Via Pssi.org
Ilustrasi Gambar Perhelatan Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia : Sumber Foto Via Pssi.org

Tentu saja kalau Indonesia akhirnya dicoret oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dan mendapat sanksi yang sangat berat, maka yang rugi tentu saja adalah Indonesia sendiri, ini karena sepakbola Indonesia akan semakin jatuh terpuruk begitu dalam banget. 

Hancurlah pokoknya, berada pada titik terendah dan terburuk lah pokoknya dan apa yang sudah diperjuangkan selama ini akan hancur lebur dalam sekejap mata.

Padahal kita semua tahu, bahwa Indonesia sedang berjuang memajukan sepakbola nasional, langkah kemajuan meski perlahan jalannya tapi setidaknya sudah mulai terlihat kemajuan sebenarnya.

Tapi semua itu bisa saja hancur berantakan kalau pada akhirnya Indonesia dicoret oleh FIFA sebagai tuan rumah dan mendapat sanksi berat FIFA. 

Kecewa, tentu saja banyak juga masyarakat yang pro kemajuan sepakbola akan sangat kecewa dengan kondisi terburuk tersebut bila pada akhirnya Indonesia dicoret oleh FIFA sebagai tuan rumah dan mendapat sanksi berat FIFA. 

Haruskah pada akhirnya sepakbola kita semakin hancur buah sanksi berat FIFA dari polemik penolakan keikut sertaan Timnas Israel U-20? 

Haruskah alasan politik dan alasan tetek bengek lainnya tetap dikedepankan dibanding menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan negara kita di mata dunia?

Tidak malukah kita kalau pada akhirnya negara kita semakin dibully dan dihina kalau pada akhirnya kita di coret FIFA jadi tuan rumah piala dunia U-20 dan mendapat sanksi berat FIFA?

Kenapa sih keikutsertaan Timnas U-20 Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia harus jadi polemik? 

Kenapa tidak bersikap dewasa dan berpikir matang demi kemajuan sepakbola kita? 

Kenapa alasan politis jadi alasan pembenar menolak Timnas U-20 Israel ikut serta di piala dunia U-20 Indonesia, padahal Palestina sendiri secara resmi menyatakan tidak masalah dan memaklumi posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20? 

Tidakkah kita tahu malu pada dunia?

Ilustrasi Gambar Perhelatan Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia : Sumber Foto Via Pssi.org
Ilustrasi Gambar Perhelatan Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia : Sumber Foto Via Pssi.org

Ya, semestinya para kontradiktif harus tahu malu dan mau berpikir matang dan dewasa dengan tidak membawa-bawa kancah olahraga yang universal ini kearah politis apalagi dibalut atas nama agama atau bahkan menjualnya dengan politik identitas.

Keikutsertaan Timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20 semestinya tak perlu jadi polemik, tidak perlu sampai melakukan penolakan dan boikot terhadap Timnas Israel U-20.

Yang jelas para kontradikrif seharusnya paham bahwa kita akan malu pada dunia dan menjadi sebuah aib yang amat memalukan Indonesia secara umumnya kalau pada akhirnya Indonesia dicoret oleh FIFA sebagai tuan rumah dan mendapat sanksi berat FIFA. 

Akhirnya apa juga kalau kita benar-benar dicoret jadi tuan rumah dan disanksi oleh FIFA?

Kita hanya bisa gigit jari, hanya jadi penonton yang khusyuk menyasikan piala dunia U-20, gigit jari menyaksikan Timnas Israel yang dengan kegembiraanya tetap bisa tampil di Piala Dunia U-20, lagu kebangsaannya tetap berkumandang dan benderanya tetap berkibar di negara lain tuan rumah Piala Dunia U-20.

Tak hanya itu, kita hanya akan jadi bahan cibiran, cercaan dan dihina oleh dunia gara-gara kepicikan, ketidak profesionalan, dan ketidak dewasaan sebagian masyarakat kita atas penolakan keikut sertaan Timnas Israel U-20 di negeri kita dengan sejumlah alasan politis dengan mengatas namakan simpati atas Palestina.

Memang, apa yang menjadi tindak tanduk Israel yang melakukan penjajahan terhadap Palestina tidaklah bisa ditolerir dan dibenarkan, memang secara konstitusi jelas penjajahan dunia harus dihapuskan, tapi bukan berarti harus picik pikiran dan emosi tanpa mengedepankan kematangan berpikir dan dewasa berpikir.

Yang jelas, harapannya adalah ada pada pemerintah Indonesia yang harus turun tangan untuk menegaskan kepada masyarakat terkait polemik keikut sertaan Timnas Israel U-20 ini.

Kalau pemerintah tegas memberi pernyataan tentang keikut sertaan Timnas Israel U-20 dengan alasan yang bijak dan logis, maka tentu saja masyarakat yang kontradiktif terhadap keikut sertaan Timnas Israel U-20 di ajang Piala dunia u-20 di negara kita akan bisa memaklumi.

Pun juga dengan PSSI, harus terus bisa meyakinkan FIFA tentang kesiapan Indonesia jadi tuan rumah, PSSI juga harus berkolaborasi dengan pemerintah dalam mencari solusinya untuk mengatasi dan menyelesaikan polemik tentang penolakan keikut sertaan Timnas Israel U-20 di Piala dunia Indonesia ini.

Kalau tidak, ya siap-siap saja Indonesia bakal dicoret FIFA sebagi tuan rumah dan disanksi berat FIFA, tak hanya itu siap-siap saja kita menahan malu yang amat memalukan atas hinaan dunia pada negara kita. 

Semoga hal yang menjadi polemik ini ada solusi terbaiknya. Amin.

Demikian artikel ini.

Artikel ke 66, tahun 2023.

Sigit Eka pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun