Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Sedikit Tips bagi Gen Z yang Baru Jadi Karyawan

24 Maret 2023   10:47 Diperbarui: 25 Maret 2023   03:19 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gen Z baru memasuki dunia kerja. Sumber: Pexels/Tima Miroshnichenko via nakita.grid.id

Ya, maksudnya disini adalah kamu agar dapatnya jangan terlalu "woles"  kalau kerja, termasuk "klemar-klemer". Begini misalnya, kamu dapat delegasi tugas eh kamunya nyantai banget dan "klemar-klemer", padahal apa yang didelegasikan tersebut butuh segera diselesaikan.

Tentu saja kantor enggak akan memakai karyawan yang bertipikal seperti ini, karena enggak bisa menyesuaikan irama dinamika kerja di kantor. Sebab kantor itu butuh karyawan yang gesit dan "gercep", mereka yang mau menyergap secara antusias apa yang menjadi setiap delegasi tugas yang diamanahkan kepadanya.

2. Kamu punya dua tangan, gunakan sat-set sat-set secara trengginas.

Disini maksudnya adalah trengginas menyelesaikan pekerjaaanmu sesuai tenggat waktu dan juga mau "cawe-cawe" bila kamu dapat delegasi tugas lainnya meskipun tugas tersebut bukan merupakan tugas sesuai jobdesc-mu.

Kalau disini saja kamu kerap gagal menyelesaikan tugas tepat waktu dan terlihat kendadapan ketika dapat delegasi tugas yang lain, ya tentu saja kantor akan menilai kamu enggak fleksibel.

Ilustrasi Gambar Karyawan Generasi Z di dunia kerja : Sumber Foto Via Freepik.com
Ilustrasi Gambar Karyawan Generasi Z di dunia kerja : Sumber Foto Via Freepik.com

3. Kamu punya dua mata, gunakan sat-set sat-set untuk observasi, mengamati, dan mempelajari.

Disini maksudnya adalah, pandai-pandailah kamu melihat , kalau ada yang bisa mencerdaskan wawasanmu, maka pelajarilah. Kalau ada yang kurang pas dipandang mata, seperti kamu melihat adanya office politic misalnya, maka palingkan pandanganmu dari hal tersebut.

4. Kamu punya dua telinga, gunakan sat-set sat-set untuk untuk menyimak dengan santun.

Disini maksudnya adalah, kamu harus jadi pendengar yang baik dan dengarkan yang baik-baik, dalam artian, jadilah pendengar yang baik ketika kamu dapat delegasi tugas, tanyakan kalau tidak jelas, agar menghindari gagal paham dan salah dengar sehingga jadi salah menjabarkan perintah.

Jangan dengarkan gunjingan-gunjingan yang provokatif dan hal yang tidak enak didengar lainnya, fokuskan pendengaranmu kepada yang baik-baik saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun