Memantas-mantaskan diri di kantor?
Apakah itu?
Apa termasuk bagian dari flexing atau personal branding?Â
Ya, perilaku memantas-mantas diri ini adalah termasuk kategori flexing atau pamer, karena memantas-memantaskan diri ini adalah suatu perilaku yang dirasa pantas disandang oleh diri tapi tidak sesuai dengan kenyataan yang dijalani.
Sehingga pada akhirnya menimbulkan pula praktik sikap "merasa paling" dari semua orang di kantor, merasa dirinya paling penting di kantor misalnya, merasa diri paling dibutuhkan di kantor misalnya, dan merasa paling lainnya, padahal kenyataannya tidaklah seperti itu.
Ujung-ujungnya ketika perilaku memantas-memantaskan diri ini terus berlangsung hingga menimbulkan praktik sikap merasa paling ini maka yang terjadi secara simultan kemudian adalah flexing.
Ada pencapaian sedikit langsung pamer, ada prestasi secuil langsung pamer, dapat pujian seiprit langsung pamer, hingga akhirnya merembet, dapat beli barang branded dari bonus kerjaan langsung pamer kekayaan, jadilah sedikit-sedikit pamer.
Padahal secara kepantasan kalau dilihat dari kenyataan secara nilai mutu dan kualitas dari apa yang merasa dipantaskan tersebut masihlah biasa saja atau standar-standar saja.Â
Apa yang dipamerkan masihlah umum terjadi di kantor, tapi jumawanya sudah jadi merasa sok yang paling pantas dan paling expert saja di kantor.