Setiap kantor pasti punya standar penilaian mutu dan kualitas para manajer, darimana dasar penilaiannya, jelas dari hasil kinerja teamwork secara keseluruhan.
Jadi, kalau kinerja teamwork di lapangan tidak bagus, maka jelaslah di sini yang bertanggung jawab penuh untuk pasang badan adalah manajer teamwork.
Sebab, bagaimana baik atau tidaknya hasil pencapaian teamwork maka itulah juga merupakan hasil kepemimpinan teamwork.
3. Manajer teamwork itu juga bisa di demosi.
Ya, punishment bagi manajer teamwork tentunya juga berlaku, bila manajer teamwork dinilai tidak kompeten dan kedapatan lebih banyak tidak menguasai medan dan hanya tahu beres, maka tentu saja bisa di demosi oleh kantor, karena tidak sedikit kantor yang memberlakukan aturan demosi ini.
Demosi sendiri adalah suatu keadaan di mana seorang karyawan mengalami perubahan posisi jabatan. Perubahan tersebut bisa disertai dengan penurunan jabatan dan tanggung jawab. Sehingga secara otomatis, gaji, tunjangan, dan keuntungan lainnya juga akan disesuaikan dengan jabatan barunya.
Sebab apa kantor memberlakukan demosi ini, tentu kantor memiliki talent-talent lain yang berdaya saing, kalau dinilai bahwa seorang manajer teamwork tidak qualified dan tidak sejalan lagi dengan visi misi kantor, maka talent lain, lah yang bakal menggantikan.
Nah, inilah kiranya sedikit ulasan penulis tentang pentingnya manajer teamwork itu harus menguasai medan. Semoga saja bisa menjadi tambahan wawasan bagi bersama. Demikian artikel ini.
Artikel ke-19, tahun 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H