Ya, kandidat berhak tahu apakah suatu kantor ataupun perusahaan itu sehat atau tidak, pro atau tidak, kinerjanya bagus atau tidak.
Jadi ketika ada feed back ataupun pertanyaan balik dari kandidat tentang kantor ya harus dijawab secara bijak, pro dan transparan.Â
Bukan dibantah dengan jawaban "untuk apa kamu tahu soal itu" misalnya, "itu bukan urusanmu" misalnya, dan sebagainya, semestinya kalau yang terjadi seperti itu ya dijawab dengan elegan kan lebih bertata krama.
4. Jangan perankan gestur bahasa tubuh yang antagonis kepada kandidat.
Ya, ketika kandidat direspon dengan gestur bahasa tubuh yang antagonis tentu saja kandidat bakal kabur seperti melihat "hantu".
Karena apa, ya jelaskan ini akan terlihat bahasa penolakan hingga menyinggung perasaan kandidat. Padahal kan kandidat itu mestinya diorangkan bukan disepelekan.
Nah, sampai di sini mudahan sudah bisa terlihat apa yang penulis maksudkan kenapa interviewer pun mesti bertata krama kepada kandidat. Semoga juga apa yang sudah penulis sharing ini bisa menjadi wawasan bersama.
Demikian kiranya artikel singkat ini. Semoga bermanfaat.
Artikel ke-10 tahun 2023.