Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Agar Outing Kantor Bermakna, Bagaimana Sebaiknya?

17 Desember 2022   11:21 Diperbarui: 23 Desember 2022   13:25 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Outing Kantor | Sumber Dokumen Foto Via Freepik.com

Perlukah ada kegiatan outing kantor?

Lantas bagaimana juga kah outing kantor yang bermakna dan memberi kesan yang baik itu?

Ya, sejatinya outing kantor itu perlu juga untuk diterapkan oleh kantor, karena outing kantor ini adalah sebagai sarana healing ataupun refreshing yang bermanfaat bagi kesehatan mental karyawan.

Outing kantor bisa menjadi sarana relaksasi yang bermanfaat, bahkan dapat menghilangkan kejenuhan selama bekerja.

Karena apa, outing kantor itu dapat memberikan suasana yang have fun, sehingga mampu memberi gairah dan semangat para karyawan kantor.

Ilustrasi Gambar Outing Kantor | Sumber Dokumen Foto Via Freepik.com
Ilustrasi Gambar Outing Kantor | Sumber Dokumen Foto Via Freepik.com

Selain itu, outing kantor juga dapat mempersolid relationsip, kebersamaan, dan wahana saling silaturahmi antar sesama karyawan, baik itu antara atasan maupun bawahan.

Ya, dengan outing kantor ini, setidaknya karyawan merasa diorangkan dan mendapat perhatian yang berharga dari kantor.

Jadi, bagi Anda para user, ataupun bagi Anda yang menjabat unsur atasan di kantor-kantor, maka kami menyarankan, sesekali gelarlah outing kantor ini. Setidaknya sekali setahun lah atau lebih malah lebih bagus.

Ilustrasi gambar games dalam outing kantor | Dokumen Foto Pribadi.
Ilustrasi gambar games dalam outing kantor | Dokumen Foto Pribadi.

Baik, terkait apa itu manfaat outing kantor sudah, sekarang bagaimana sih kira-kiranya agar outing kantor itu dapat bermakna?

Ya, inilah yang memang perlu di-setting dengan baik, sehingga outing kantor itu tidak hanya sekadar gitu-gitu saja habis itu sudah, enggak ada kesan dan makna apa-apa blas. Lantas, apa saja yang perlu dilakukan?

1. Mengonsep terlebih dahulu bagaimana dan seperti apa outing kantor yang pas dan sreg bagi seluruhnya.

Ya, sebelum outing kantor digelar, sebaiknya memang perlu dikonsep terlebih dahulu, sehingga nanti tahu apa-apa yang harus dilakukan saat kegiatan outing.

Artinya dalam rangka mematangkan kegiatan outing ini, maka sebelumnya juga perlu dirapatkan dahulu apakah konsepnya secara family gathering kah atau yang bagaimana.

Kalau perlu voting untuk menyamakan persepsi demi mencapai kesepakatan bersama, dengan begitu juga jadi lebih demokratis kan, sehingga enggak ada yang enggak sreg atau enggak pas terkait outing kantor ini.

Ilustrasi gambar kebersamaan dalam outing kantor | Dokumen Foto Pribadi.
Ilustrasi gambar kebersamaan dalam outing kantor | Dokumen Foto Pribadi.

2. Sebaiknya tidak usah dibikin kepanitiaan, lebih baik sewa even organizer.

Nah, kalau soal kepanitiaan ini sih tinggal masing-masing kantor saja mau dibikin kepanitiaan juga boleh mau pakai EO malah lebih bagus sih.

Kalau saran penulis sih, enaknya ya pakai EO saja, sehingga karyawan bisa lebih enjoy enggak diribetkan hal ini dan itu, iya kan. Kan mau refreshing, sesekali manjakanlah karyawan. Iya kan.

Yang penting, konsep outing-nya sudah dimatangkan terlebih dahulu, sehingga EO tinggal menyesuaikan saja, biasanya sih, pihak EO itu sudah minded bagaimana dan seperti apanya.

Ilustrasi gambar kebersamaan dalam outing kantor | Dokumen Foto Pribadi.
Ilustrasi gambar kebersamaan dalam outing kantor | Dokumen Foto Pribadi.

3. Sebaiknya kebelakangkan dahulu unsur atasan dan bawahan saat outing kantor.

Untuk semakin memberi makna dan kesan yang mendalam serta membangun rasa kebersamaan, dan suasana yang have fun banget, sebaiknya kebelakangkan dahulu apa yang namanya "relasi kuasa" saat outing kantor berlangsung.

Kalau "relasi kuasa" antara atasan dan bawahan ini masih bersinggungan diacara outing, ya pasti jadi enggak asyik, suasana outing bisa rusak seketika bila sedikit saja ada ketersinggungan ataupun konflik.

Kan mau have fun, mau healing, dan refreshing, ya sudah dibikin relate saja kan, ngapain harus tegang-tegangan diacara outing. Iya enggak.  Dibawa Santuy saja lah, kan asyik jadinya kan.

Terpenting itu agar tidak canggung dan kesannya tidak terlalu formal banget, masing-masing bawahan, tetap harus tahu diri dan tahu menempatkan diri juga sih, serta jangan juga kelepasan, lupa diri bagaimana berperilaku bijak saat outing.

Begitu juga para unsur atasan, lebih baik lepas dahulu status sebagai atasan, di outing inilah waktunya Anda-anda para unsur atasan memberi sesuatu yang lebih bagi bawahan Anda, perhatian misalnya, simpati misalnya, dan sebagainya. Sekali-sekali manjakanlah para bawahan Anda, sehingga mereka bisa refresh dan rileks.

Nah, inilah kurang lebihnya yang bisa penulis sarankan terkait bagaimana agar outing kantor itu dapat bermakana atau memberi kesan yang bijak.

Ya, sesekali kantor ini memang perlu menggelar outing ini, jangan pelit-pelit lah, sebab dengan outing kantor ini juga lah yang menjadi salah satu cara untuk membina kerukunan karyawan dan membina organisasi.

Selesai outing, karyawan refresh kerjaan beres teamwork sukses.

Ya, setidaknya dari keseluruhan diatas, maka itulah kurang lebihnya dampak bermakna dari outing kantor ini.

Demikian kiranya artikel ini. Semoga bermanfaat.

Sigit Eka Pribadi.

Untuk Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun