Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Agar Interview Daringmu Beretiket, Bagaimana Sebaiknya?

14 Desember 2022   08:45 Diperbarui: 15 Desember 2022   09:59 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar wawancara dalam jaringan (Interview Virtual) | Dokumen Foto via Freepik.com

Kenapa harus laptop? Sebab di sinilah letak profesionalitas kamu, selain itu dengan menggunakan laptop, penampakan dan penampilan kamu didepan interviewer akan terlihat lebih luas dan elegan.

Selain itu, bisa menjadi nilai tambah kamu, karena inilah tandanya kamu serius dan beretiket mengapresiasi interviewer. Sebenarnya sih pake handphone sih boleh juga, enggak ada larangan, tapi untuk mengedepankan nilai etiketnya, sebaiknya kamu pakai laptop.

Ilustrasi gambar wawancara dalam jaringan (Interview Virtual) | Dokumen Foto via Freepik.com
Ilustrasi gambar wawancara dalam jaringan (Interview Virtual) | Dokumen Foto via Freepik.com

2. Gunakan earphone voice ataupun headphone voice.

Jangan live voice langsung melalui sound laptop kamu, sebaiknya kamu gunakan earphone voice ataupun headphone voice.

Ini akan membuat voice kamu terdengar lebih bening oleh interviewer, kamu juga terhindar dari noise dan akan lebih detil mendengar voice interviewer.

3. Gunakan ruangan dengan background yang sederhana tapi apik dan enak dipandang mata.

Ya, penting juga bagi kamu untuk menyiapkan ruangan yang layak dipandang mata bagi interview daring kamu.

Sebaiknya kamu pilih ruangan dengan background tembok yang polos dan jangan lupa untuk memperhatikan pencahayaan yang baik.

Pokoknya jangan gunakan background yang mencolok dan hindari gangguan visual selama proses interview daring berlangsung.

Disamping itu, untuk menghindari ataupun meminimkan background noice dan voice-voice yang tidak diinginkan, maka gunakan tombol mute kamu saat interviewer berbicara. Inipun bisa memberi kesan bahwa kamu proaktif dan care.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun