Sinyal Jokowi saat menyebutkan "rambut putih" dan "dahi berkerut" sebagai ciri-ciri siapa bakal calon pemimpin Indonesia kedepan menjadi sorotan publik.
Sontak juga, dari pernyataan tersebut, banyak dugaan bahwa apa yang diungkapkan Jokowi tersebut mengarah pada sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Lantas, apakah Jokowi hanya cek ombak ataupun gimmick saja terkait kode politiknya tersebut dan benarkah sosok yang dimaksud Jokowi adalah Ganjar Pranowo.
Tentu saja kode politik yang dilemparkan Jokowi tersebut bukan sembarang kode atau hanya sekadar gimmick ataupun cek ombak belaka.
Meskipun Jokowi berkilah terkait apa yang dinyatakannya tersebut terserah publik untuk menilainya, tapi jelas kode politik tersebut mengarah ke Ganjar Pranowo.
Kenapa begitu?
Pasalnya, Jokowi adalah kader PDIP, begitu juga Ganjar, dan tentunya apapun alasannya, maka dalam hal politik, Jokowi pasti akan berkomitmen mengutamakan partainya.
Justru ketika Jokowi mengelu-elukan Prabowo Subianto yang bakal mendapat giliran memimpin negeri kita ini, malah inilah yang sejatinya gimmick.
Meskipun Jokowi dan Prabowo terlihat dekat dan akrab, tapi kecil kemungkinan Jokowi mendukung Prabowo, karena biar bagaimana pun juga Prabowo adalah eks lawan politik dan maju nyapres bukan dari Partai PDIP atau koalisi PDIP.
Jadi jelas bukan, kode politik Jokowi soal rambut putih maupun dahi berkerut ini arahnya kemana, ya Ganjar Pranowo lah.Â
Jokowi jelas bukan kemarin sore dalam strategi politik, apalagi berani memberi kode politik seperti itu, pasti sudah dipikirkannya, jelas ini adalah strateginya juga dalam membranding Ganjar Pranowo.
Bahkan, inilah sejatinya cara dirinya dalam mengajukan Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres kepada partainya sendiri PDIP.Â
Tentu saja Jokowi pasti tahu betul apa yang bakal menjadi respon partainya PDIP termasuk respon sang Ketum Megawati Soekarno Putri terkait kode politiknya tersebut, tapi biar bagaimanapun juga Jokowi berhak bersuara bagi partainya.
Selain itu, publik juga pasti bisa membaca maksud dan arah kode politik tersebut, termasuk kenapa kok Jokowi sampai melemparkan kode politiknya tersebut.
Publik itu kritis dan semakin pintar politik, pengetahuan edukasi politiknya juga sudah semakin Smart, jelas tahulah apa dan kemana arah Jokowi dalam melempar kode politiknya tersebut.
Lantas juga, bagaimana sebaiknya respon PDIP?
Para petinggi PDIP seperi diantaranya Hasto misalnya, enggak ada yang mengkritisi Jokowi tuh soal sinyal rambut putih dan dahi berkerut tersebut, yang dikritisinya justru para relawan Jokowi dan kegiatannya. Iyakan.Â
Artinya, PDIP enggak ada masalah kan dengan kode politik Jokowi tersebut, kalau PDIP enggak setuju atau menentang apa yang dilontarkan Jokowi tersebut, maka sudah barang tentu sang Ketum Megawati Soekarno Putri enggak akan tinggal diam.
Megawati pasti akan bersuara dan menegur Jokowi, tapi nyatanya Megawati diam saja, tak ada sedikitpun statemen yang dikeluarkannya pasca Jokowi melempar sinyal kode politiknya tersebut.
Hal ini menunjukan, bahwasanya Megawati enggak ada masalah soal kode politik Jokowi tersebut, meskipun Megawati mencalonkan sang putri mahkota alias The Princess of PDIP Puan Maharani sebagai bakal Capres 2024 kedepan.
Yang jelas, secara tidak langsung, kode politik Jokowi tak ubahnya Jokowi seperti memberi penegasan kepada partainya sendiri PDIP untuk hati-hati dan tidak salah langkah dalam mengusung Capres maupun Cawapres.
Selain itu, melalui kode politiknya tersebut Jokowi juga menegaskan, bahwa persaingan politik di 2024 kedepan bakal sengit termasuk soal Capres dan Cawapresnya.
Kemudian dari sekian bakal Capres yang kedepan akan berkontestasi, maka Ganjar Pranowo yang notabene kader PDIP lah yang paling bisa diunggulkan.Â
Sebaiknya PDIP justru merespon positif kode politik Jokowi ini, apalagi jelas Jokowi mengutamakan kepentingan PDIP, justru kode politik Jokowi tersebut malah menguntungkan PDIP.
Jadi, sampai di sini siapakah si rambut putih dan dahi berkerut yang di maksud Jokowi?
Yah, ngapain lagi harus sungkan dan main tebak-tebakan, karena jelas yang dimaksudkan Jokowi sebagai si rambut putih dan dahi berkerut maka siapa lagi kalau bukan Ganjar Pranowo.
Demikian artikel ini.
Untuk Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H