Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

3 Hal yang Sering Dibiasakan Jadi Kebiasaan Namun Berdampak pada Kinerja

1 Desember 2022   10:13 Diperbarui: 2 Desember 2022   22:02 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar kebiasaan yang menggagalkan kesuksesan dan berdampak pada kinerja | Sumber Foto Frepik.com

Anda pekerja kantoran?

Adakah kebiasaan-kebiasaan Anda yang seringkali Anda biasakan dan Anda anggap biasa bahwa kebiasaan tersebut tidak jadi masalah tapi sebenarnya jadi masalah bagi ke depannya pada kinerja Anda?

Kalau enggak ada, ya baguslah. Itu pertanda Anda karyawan yang mampu beradaptasi dalam lingkungan kantor maupun kultur kantor.

Namun tidak sedikit yang terjadi juga adalah bahwa secara tidak sadar, sebenarnya ada kebiasaan yang bisa saja Anda anggap biasa saja tapi dampaknya bisa menghambat kinerja Anda.

Lantas apa sajakah kebiasaan-kebiasaan tersebut?

Nah, sepanjang pengalaman penulis dalam menekuni bidang Human Resource (HR) ada beberapa kebiasaan yang begitu melekat pada karyawan yang berdampak pada kinerja karyawan.

Pertama, kebiasaan untuk membiasakan diri untuk tidak percaya diri.

Ya, mulanya sering merasa enggak percaya diri, lama-lama kemudian karena sering dibiasakan malahnya jadi kebiasaan.

Padahal, bila Anda sering berlaku begini, akan semakin menutup bakat maupun potensi yang Anda miliki.

Pasalnya juga setiap individu itu pasti punya bakat dan potensi masing-masing, kalau Anda sendiri justru menutup diri dengan kebiasaan Anda yang sering berlaku enggak percaya diri bagaimana suatu kantor bisa perhatian kepada Anda, kalau Anda sendiri malah menutup diri.

Jadi, ya bangunlah rasa kepercayaan diri dengan immun mentality yang kuat, jangan ketidak percayaan diri Anda diakomodir terus-terusan, anda akan rugi sendiri.

Ilustrasi gambar kebiasaan yang menggagalkan kesuksesan dan berdampak pada kinerja | Sumber Foto Frepik.com
Ilustrasi gambar kebiasaan yang menggagalkan kesuksesan dan berdampak pada kinerja | Sumber Foto Frepik.com

Kedua, kebiasaan sering rebah-rebahan dan kongkow-kongkow pada saat jam kerja di kantor.

Tidak sedikit penulis sering menemukan adanya perilaku karyawan yang membiasakan dirinya rebah-rebahan bahkan ada yang sambil kongkow-kongkow di ruangan kantor.

Padahal kan saat itu masih jam kerja, sehingga sering juga penulis tegur, kalau hal tersebut kedapatan langsung oleh penulis. Lagipula kesannya juga kurang pas dan mencitrakan image negatif. Bahwa Anda dinilai enggak becus bekerja.

Nah, dalam hal ini, perlu juga nih unsur leader untuk sering-sering mengecek dan monitoring anggota timnya, siapa tahu mereka sering rebah-rebahan dan kongkow-kongkow. 

Kucing enggak ada tikus menari-menari. Nah loh. Oleh karenanya, kalau anda pada unsur posisi leader, maka enggak ada salahnya sebagai unsur leader Anda sering-sering monitoring anggota tim Anda.

Jadi, ya dari pada Anda sering rebah-rebahan dan kongkow-kongkow tambahnya ketengkep bos akhirnya kena SP, lebih baik hilangkan kebiasaan ini.

Ilustrasi gambar kebiasaan yang menggagalkan kesuksesan | Sumber Foto Frepik.com
Ilustrasi gambar kebiasaan yang menggagalkan kesuksesan | Sumber Foto Frepik.com

Ketiga, selalu mau cara gampang dan menggampangkan (menunda kerjaan).

Ya, kurang endurance atau enggak memiliki daya tahan tangguh dalam bekerja, apa lagi bila kepentok dengan kendala, sehingga sering menyerah padahal belum dikerjakan. Maunya kerja cari gampangnya saja.

Inilah kebiasaan yang juga sering kali jadi perilaku karyawan, belum juga apa-apa udah bilang enggak bisa. Kalau nggak enggak dibiasakan dicoba dulu untuk dikerjakan ya kapan bisanya. Iya enggak.

Termasuk juga kebiasaan menggampangkan kerjaan, saat dapat delegasi tugas, seperti misal sering bilang "ah gampang itu, nantilah saya kerjakan lagi pula masih banyak waktu", eh tibanya ditanya atasan, enggak juga dikerjakan. Tibanya juga kelabakan dan cari alasan pembenaran biar enggak dimarah atasan.

Nah, daripada Anda berperilaku selalu mau cara gampang dan menggampangkan (menunda kerjaan) ini, lebih baik Anda ajeg dalam bekerja, disiplin untuk kerja secara terschedule dan tersistem. Sehingga daya tahan Anda teruji dan tangguh.

-----

Ya, inilah kiranya beberapa hal yang seringkali dibiasakan jadi kebiasaan namun berdampak pada kinerja.

Selanjutnya tinggal bagaimana Anda saja, setidaknya penulis sudah memberi saran dan motivasi agar kebiasaan-kebiasaan yang penulis uraikan tadi di atas tidak perlu diakomodir oleh diri. Selain juga jadi semakin menyusahkan Anda dan berdampak pada kinerja, tapi secara simultan kedepan dapat berdampak pada perkembangan karier anda.

Bekerja itu kalau dimaknai dan diresapi secara hati, sebenarnya adalah seni. Ya,seni bekerja, jadikan pekerjaan itu seni dan hobi, niscaya Anda akan menjiwai pekerjaan Anda.

Demikian kiranya artikel ini. Semoga bermanfaat.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun