Kamu karyawan baru dan baru saja menjalani masa probation di suatu kantor tapi kamu sudah dihadapkan dengan realita office politic yang terjadi di kantormu?
Lantas, kira-kira bagaimana sebaiknya kamu bersikap terkait adanya realita office politic tersebut di kantormu?
Ambil keputususan untuk turut terlibat di dalamnya kah? Atau Bagaimana sebaiknya?
Ya, office politic, realita dunia kerja yang kerap kali terjadi di suatu kantor.
Terkadang, dalam melakukan office politic tersebut, seorang individu tidak akan segan-segan mengorbankan orang lain, baik itu sahabatnya sendiri maupun rekan kerja lainnya demi tercapainya kepentingannya sendiri.
Parahnya lagi, dalam melakukan praktik office politic ini, tidak jarang beberapa karyawan akan berperilaku "menjilat" atasan untuk mencapai tujuannya.
Bahkan, tidak akan pernah segan untuk bertindak menjatuhkan karyawan lainnya untuk mendapatkan keuntungannya tersendiri.
Tak pelak, office politic ini pada akhirnya berdampak negatif pada budaya perusahaan. Sehingga karenanya terciptalah lingkungan kantor yang toxic.
Ya, begitulah kira-kira gambaran office politic yang merupakan suatu aktivitas yang dilakukan individu di suatu kantor untuk meningkatkan status serta mewujudkan agenda pribadi mereka masing-masing dengan berbagai cara.
Nah, yang paling terdampak terkait terjadinya office politic itu sebenarnya adalah karyawan baru yang pada akhirnya justru jadi ikut terlibat dalam pusaran office politic.
Karyawan baru yang seharusnya menggembleng diri untuk menyesuaikan diri di lingkungan kantor tapi malah ikut masuk ke dalam office politic.
Akhirnya apa, karyawan baru pada akhirnya sering jadi "tumbal" atau dikorbankan dan sering dimanfaatkan sebagai "pion" oleh si pemain office politic ini.
Akibatnya apa, banyak karyawan baru yang justru kena getahnya, hingga berdampak pada terhambatnya perkembangan masa probation-nya dan kariernya, bahkan sampai ada juga yang di PHK gara-gara terlibat terlalu dalam terkait realita office politic.
Nah, inilah kiranya yang perlu jadi perhatian serius bagi karyawan baru terkait realita adanya office politic tersebut.
Lantas, dengan apa yang sudah penulis uraikan tentang office politic tersebut, bagaimana sebaiknya kamu yang merupakan karyawan baru bersikap?
Pertama, kamu jangan ikut campur masuk dalam pusaran office politic.
Ya, lebih baik kamu hindari office politic ini, hindari keberpihakan kalau ada konflik di kantor, hindari bila kamu diajak berkubu.
Ingat, kamu adalah karyawan baru yang belum tahu betul bagaimana seluk beluk kultur kantor tempatmu bekerja. Semisal kamu di ajak berkubu oleh blok barat maupun blok timur, sebaiknya kamu netral atau nonblok.
Daripada runyam urusannya di belakang hari, lebih baik kamu tetap fokus dan konsentrasi menjalani masa probation-mu dengan sebaik-baiknya dan optimal.
Kedua, fokuskan dan isi harimu hanya untuk bekerja sebaik-baiknya.
Kamu ke kantor adalah untuk bekerja, untuk mengembangkan skills, berpacu meningkatkan mutu dan kualitas, dan untuk lulus masa probation.
Oleh karenanya tetap fokuskan kinerjamu sesuai tugas pokok yang telah diamanahkan kepadamu, enggak usah melambung ikut terjebak dalam pusaran office politic.
Ketiga, hindari (KPK) alias "Komisi Pergosipan Kantor."Â
Ya, sebaiknya kamu enggak usah terlibat dalam ruang pergosipan dan pergunjingan ini. Sebab di sinilah nantinya yang bakal membuatmu tergoda untuk masuk ke dalam pusaran office politic.
Jangan sampai kamu tergoda untuk berkelompok dengan mereka yang suka bergosip dan menggunjingkan keburukan orang lain di kantormu.
Oleh karenanya, daripada nanti berdampak pada kariermu, Sebaiknya kamu tetap netral, enggak usah berpihak bila ada pihak di kantot yang saling berkonflik misalnya, enggak usah ikut-ikutan membumbui konflik misalnya, dan sebagainya.
Keempat, murah senyum kepada siapa saja di kantor.
Ya, murah senyum kepada siapa saja di kantor, inilah cara termudah untuk memperlihatkan posisi nonblok ataupun posisi netral kamu bila terjadi office politic.
Oleh karenanya, murah hatilah untuk selalu tulus dan elegan memberi senyuman kepada siapa saja di kantor, baik itu kepada mereka yang ramah kepadamu maupun kepada mereka yang tidak ramah padamu, apalagi yang enggak pernah membalas senyumu.Â
Nah, kurang lebihnya empat hal di atas lah yang bisa penulis referensikan, mudahan-mudahan bisa menjadi bekal bermanfaat buat kamu yang masih karyawan baru di suatu kantor terkait realita office politic ini.
Sebagai tambahan sedikit. Office politic itu bisa menimbulkan kultur yang toksik dalam suatu kantor.Â
Bila ini yang terjadi, kamu harus kuat mental atau mentalmu harus selalu baja, jangan terpengaruh dan jangan main perasaan (Baperan).
Sehingga kamu harus tetap pada posisimu sesuai tugas pokokmu, untuk berbuat yang terbaik demi perkembangan kariermu dan monyongsong kesuksesanmu.
Demikian artikel singkat ini.
Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI