Kalau kita sering mengeluh realita diri kita malu dilihat orang misalnya, ya pake aja ilmu bodo amat, kan yang punya hidup kita, yang punya urusan kita jadi ya kita yang kendalikan. Iya kan.Â
Lagian juga belum tentu orang lain juga ngurusin kita, jadi ya ngapain juga harus takluk pada hal yang belum tentu kebenarannya. Iya kan.
Mengeluh hanya mendatangkan murka Allah SWT. Allah menambah karunia-NYA bagi mereka yang bersyukur dan mencabut nikmat-NYA bagi mereka kufur, selalu mengeluh.
Jelas bukan selalu mengeluh malah akan semakin menutup pintu rezeki, jadi ya untuk apa terus mengeluh dengan realita beban hidup dan terus menyalahkan situasi, kondisi, maupun keadaan.
Daripada selalu mengeluh tapi tidak mengubah apapun, lebih baik kita visioner dan futuristik serta optimis untuk terus berjuang gigih dalam menghadapi realita tantangan dan beban hidup.
Intinya, seberapapaun kita mengeluhkan situasi, kondisi, maupun keadaan kita, maka tidak akan mengubah apapun kalau bukan kita sendiri yang menjadi pemimpin diri kita sendiri untuk mengambil kendali dalam menjalani realita secara realistis.
Demikian artikel ini, bukan bermaksud mengajari tapi niat ikhlas untuk saling berbagi untuk bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H