Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Seberapapun Sering Mengeluh Tidak Akan Mengubah Keadaan

15 November 2022   13:50 Diperbarui: 15 November 2022   14:07 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar sedang berkeluh kesah | Dokumen Foto Via Freepik.com

Kalau kita sering mengeluh realita diri kita malu dilihat orang misalnya, ya pake aja ilmu bodo amat, kan yang punya hidup kita, yang punya urusan kita jadi ya kita yang kendalikan. Iya kan. 

Lagian juga belum tentu orang lain juga ngurusin kita, jadi ya ngapain juga harus takluk pada hal yang belum tentu kebenarannya. Iya kan.

Mengeluh hanya mendatangkan murka Allah SWT. Allah menambah karunia-NYA bagi mereka yang bersyukur dan mencabut nikmat-NYA bagi mereka kufur, selalu mengeluh.

Jelas bukan selalu mengeluh malah akan semakin menutup pintu rezeki, jadi ya untuk apa terus mengeluh dengan realita beban hidup dan terus menyalahkan situasi, kondisi, maupun keadaan.

Daripada selalu mengeluh tapi tidak mengubah apapun, lebih baik kita visioner dan futuristik serta optimis untuk terus berjuang gigih dalam menghadapi realita tantangan dan beban hidup.

Intinya, seberapapaun kita mengeluhkan situasi, kondisi, maupun keadaan kita, maka tidak akan mengubah apapun kalau bukan kita sendiri yang menjadi pemimpin diri kita sendiri untuk mengambil kendali dalam menjalani realita secara realistis.

Demikian artikel ini, bukan bermaksud mengajari tapi niat ikhlas untuk saling berbagi untuk bersama.

Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun