Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

3 Hal yang Harus Dipertanggungjawabkan Leader dalam Teamwork

13 November 2022   10:40 Diperbarui: 15 November 2022   02:57 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar tim leader mengelola anggota teamwork | Dokumen gambar via Freepik.com

Apakah Anda adalah seorang tim leader di kantor Anda? Bagaimana Anda mengelola teamwork Anda?

Lantas juga, seberapa berhasilkah Anda mengkader dan membimbing anggota tim Anda dalam teamwork?

Ya, yang jelas, tim leader dipercaya oleh pihak manajemen kantor untuk memimpin teamwork pasti sudah berdasar penilaian kompetensi yang baik.

Dengan harapan bahwa Anda sebagai leader dalam tim adalah sosok yang mampu bertanggung jawab terkait tugas pokok tim secara keseluruhan.

Namun seringkali, tim leader justru gagal mengelola, membimbing, dan mengkader anggota tim karena membiarkan mereka hanya sekadar jadi follower belaka.

Bahkan, tim leader justru bertindak terlalu "bos" banget, bisanya cuma suruh sana dam suruh sini tapi diri sendiri tidak berisi dan tidak menjadi pengayom dalam tim.

Ya, tidak berisi dan tidak menjadi pengayom dalam artian, enggak bertanggung jawab kepada anggota tim secara keseluruhan, kalau produk kerja tim enggak selesai atau ada kesalahan malahnya tim leader sering menyalahkan anggota tim.

Ilustrasi gambar tim leader mengelola anggota teamwork | Dokumen gambar via Freepik.com
Ilustrasi gambar tim leader mengelola anggota teamwork | Dokumen gambar via Freepik.com

Inilah terkadang yang secara tidak disadari justru kedepannya akan merusak teamwork, karena leader-nya sering lepas tanggung jawab atau lari dari kenyataan atas kesalahan teamwork.

Padahal, biar bagaimanapun juga, yang namanya produk kerja meski itu merupakan hasil pekerjaan anggota tim, maka tim leader lah yang tetap harus bertanggung jawab atau "pasang badan" kalau ada kesalahan dalam produk kerja tersebut.

Bukannya malah lepas tanggung jawab, bahkan malah menyalahkan anggota tim, sebab juga, anggota tim itu kan bekerja berdasarkan manajerial dari tim leader.

Jadi jelas bukan, apapun hasil akhirnya maka apa yang dihasilkan oleh anggota tim adalah merupakan produk tim leader juga dan menunjukan kinerja dari tim leader dalam memimpin teamwork.

Oleh karenanya tim leader lah seharusnya yang tetap berdiri pasang badan bagi teamwork terkait hasil produk kerja. Bukannya malah cari pembenaran dengan alasan ini dan itu mengkambing hitamkan anggota tim.

Oleh sebab itu, tim leader dalam memimpin teamwork itu haruslah punya kompetensi dan harus menjiwai bagaimana sih agar anggota tim itu solid.

Lantas, langkah apa kira-kira yang harus dilakukan oleh tim leader dalam rangka mempertanggungjawabkan tugas pokok secara teamwork?

Ilustrasi gambar tim leader mengelola anggota teamwork | Dokumen gambar via Freepik.com
Ilustrasi gambar tim leader mengelola anggota teamwork | Dokumen gambar via Freepik.com

1. Respek kepada anggota tim.

Ya, respek kepada anggota tim di sini maksudnya adalah menunjukan kesetaraan diri dengan anggota tim dalam teamwork.

Meski tim leader adalah pemimpin dalam teamwork tapi sebaiknya tim leader tetap rendah hati pada anggota tim untuk menempatkan mereka sebagai sesama rekan kerja.

Dengan begini, anggota tim justru jadi respek pada tugas pokoknya masing-masing, bahkan akan loyal pada leader-nya karena leader-nya rendah hati dan mengorangkan anggota tim.

2. Memikul beban kesalahan tim.

Ya, leader itu harus berdiri di garis depan, atau dalam artian, kalau ada apa-apa seperti kesalahan terkait tugas pokok teamwork misalnya, maka tim leader yang harus mempertanggung jawabkannya.

Meskipun kesalahan-kesalahan hasil produk kerja tim adalah diperbuat oleh anggota tim, maka tim leader lah yang harus memikul beban kesalahan tersebut.

Kalau tim leader tetap berani "pasang badan" atas kesalahan yang diperbuat oleh anggota teamwork terkait hasil produk kerja, maka anggota tim akan merasa turut bertanggung jawab.

Apalagi melihat leader-nya respek begitu. Jelas anggota tim juga akan respek untuk menginterospeksi diri atas kesalahan masing-masing.

Setidaknya di sinilah gambaran kekompakan tim untuk kedepannya melakukan langkah root cause dan corrective action secara bersama.

Root cause sendiri merupakan suatu proses mengidentifikasi penyebab-penyebab utama suatu permasalahan dengan menggunakan pendekatan yang terstruktur dengan teknik yang telah didesain untuk berfokus pada identifikasi dan penyelesaian masalah

Sedangkan corrective action merupakan tindakan koreksi dilakukan untuk mengatasi ketidaksesuaian, Tindakan korektif dilakukan untuk mengatasi akar penyebab ketidaksesuaian, Tindakan pencegahan dilakukan untuk mencegah ketidaksesuaian terjadi.

3. Menyiapkan anggota tim sebagai the next leader.

Tanggung jawab menyiapkan anggota tim sebagai the next leader inilah yang paling penting tapi seringkali terabaikan oleh para tim leader.

Kebanyakan tim leader hanya menjadikan anggota tim sebagai followers belaka tanpa membimbing dan mendidik mereka sebagai the next leader.

Banyak leader yang justru enggan bahkan pelit menularkan ilmu dan wawasan kepada anggota tim karena takut kalau anggota tim bakal menyaingi tim leader.

Padahal keberhasikan seorang leader itu tolok ukurnya adalah berhasil mengkader anggota tim dalam rangka agar anggota tim menjadi bakal calon leader lainnya dalam manajemen. 

Sebaiknya tim leader tetaplah bijak untuk konsisten mengkader anggota tim agar kedepan ada jenjang bagi mereka untuk menjadi the next leader.

Nah, inilah kira-kira yang harus dilakukan oleh tim leader dalam rangka mempertanggungjawabkan tugas pokok secara teamwork.

Termasuk memikul beban dan tanggung jawab terhadap anggota tim dalam rangka kemajuan secara tim maupun bagi perkembangan karier masing-masing anggota tim.

Demikian kiranya artikel singkat ini, semoga dapat bermanfaat.

Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun