Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Putri Candrawathi Berpendirian Tuduh Joshua Berbuat Asusila, Akankah Terbukti?

25 Oktober 2022   18:45 Diperbarui: 25 Oktober 2022   18:55 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Sidang Pembunuhan Berencana Brigadir Joshua, terhadap terdakwa Putri Candrawathi  | Dokumen Foto Via Kompas.com

Atas perbuatan tindak pidana kejahatan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua, terdakwa Putri Candrawathi dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Ancaman pidananya maksimalnya adalah hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara selama-lamanya 20 tahun.

Dalam sidang, terdakwa Putri Candrawathi bersikukuh pada alibinya bahwa Brigadir Joshua telah melakukan tindakan tidak senonoh pelecehan sesksual (Asusila) kepada dirinya yang terjadi dirumah Magelang.

Yang anehnya juga, apa yang dituduhkan terdakwa Putri Candrawathi terhadap Joshua tersebut dilaporkan terjadi dirumah dinas Kadiv Propam Duren Tiga.

Tapi, setelah fakta kejadian di Duren Tiga terungkap, ternyata yang terjadi di Duren Tiga adalah pembunuhan berencana, dan secara faktanya juga telah terbukti, bahwa tidak pernah ada terjadi tindak asusila yang dilakukan Brigadir Joshua terhadap terdakwa Putri Chandrawathi.

Lantas, dari fakta-fakta di atas, berkaitan dengan tetap bersikukuhnya terdakwa Putri Candrawathi dengan alibinya menuduh Brigadir Joshua melakukan tindak asusila terhadap dirinya akankah dapat terbukti?

Gambar Sidang Pembunuhan Berencana Brigadir Joshua, terhadap terdakwa Putri Candrawathi  | Dokumen Foto Via Kompas.com
Gambar Sidang Pembunuhan Berencana Brigadir Joshua, terhadap terdakwa Putri Candrawathi  | Dokumen Foto Via Kompas.com

Ya, kalau berdasar dari fakta yang sudah mengemuka bahwa apa yang dituduhkan terdakwa Putri Candrawathi kepada Brigadir Joshua tidak memiliki bukti pendukung yang menguatkan alibinya.

Termasuk tidak ada saksi yang melihat atau menyatakan kebenaran kejadian bahwa apa yang dituduhkan terdakwa Putri Candrawathi, maka sangatlah kecil kemungkinannya tindakan asusila yang dituduhkannya terhadap Brigadir Joshua terhadap dirinya benar terjadi.

Alias alibinya bakal tidak akan diterima dalam persidangan. Apalagi dalam sidang, ternyata para Jaksa dan Hakim  berfokus pada fakta kejadian di rumah Duren Tiga dan fakta peristiwa di rumah Saguling.

Fakta tersebut adalah, 

Pertama, terjadinya pembunuhan secara bersama-sama/berkomplot oleh Terdakwa Ferdy Sambo, Ricky Rizal, Richard Eliezer, Putri Candrawathi, dan Kuat Maruf terhadap Brigadir Joshua di rumah Duren Tiga;

Kedua, terjadinya Obstruction of Justice atau konapirasi perintangan penyidikan di rumah Duren Tiga oleh terdakwa Hendra Kurniawan Cs, atas perintah terdakwa Ferdy Sambo; dan

Ketiga, fakta terjadinya perencanaan pembunuhan Brigadir Joshua yang dilakukan secara bersama-sama oleh terdakwa Ferdy Sambo, Ricky Rizal, Richard Eliezer, Putri Candrawathi, dan Kuat Maruf yang skenarionya disusun di rumah Saguling.

Lebih lanjut juga dalam sidang, ternyata telah dinyatakan dengan tegas oleh pihak Jaksa dan Hakim, bahwa alibi terdakwa Putri Candrawathi terkait kejadian tindakan asusila yang dituduhkan  kepada Brigadir Joshua yang dilaporkannya pada pihak Polres Jaksel hanyalah rekayasa.

Begitu juga terkait insiden tembak menembak antara terdakwa Bharada Richard Eliezer dengan Brigadir Joshua dengan motif adanya tindakan asusila yang dilakukan oleh Brigadir Joshua terhadap terdakwa Putri Candrawathi, kemudian dilaporkan oleh terdakwa Ferdy Sambo, maka dengan tegas para Jaksa dan Hakim menyatakan laporan tersebut hanyalah rekayasa.

Kemudian dalam sidang, terkait peristiwa yang terjadi di rumah Magelang yang dijadikan alibi oleh terdakwa Putri Candrawathi dengan menuduh Brigadir Joshua melakukan tindak asusila pada dirinya dan dijadikan alasan terdakwa Ferdy Sambo murka dan akhirnya berkomplot untuk membunuh Brigadir Joshua, ternyata tidak diperkarakan atau diabaikan oleh para Hakim dan Jaksa.

Jadi, akankah alibi terdakwa Putri Candrawathi dapat terbukti kebenaranya? Jawabanya, kalau merunut fakta yang sudah penulis uraikan diatas, maka kecil kemungkinannya untuk dapat dibuktikan. Namun yang jelas, apa yang penulis uraikan ini bukan bermaksud mendahului putusan sidang, penulis hanya bermaksud sharing opini dan analisis saja.

Harapannya kedepan, semoga penuntasan "Kasus Brigadir J" atau tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua tidak berbelit-belit, semoga transparansi dan keadilan hukum tetap diutamakan, dan semoga para penegak hukum selalu tegak lurus menjunjung tinggi amanah marawah hukum di NKRI yang kita cintai bersama ini.

Demikian artikel ini.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun