Ya, olahraga jalan kaki, salah satu olahraga paling simpel atau paling mudah dan sederhana yang bisa diterapkan oleh kita bersama.
Bahkan berbagai literasi dan referensi dari berbagai pakar ahli kesehatan menyatakan bahwa olahaga jalan kaki itu menyehatkan jasmani dan rohani.
Jadi jelaslah benar adanya, bahwa olahraga jalan kaki itu sangat bermanfaat bagi kesehatan kita bersama.
Apalagi bagi saya yang punya penyakit gangguan kecemasan atau panik akibat dampak dari penyakit Gerd yang saya derita dan dampak traumatik ketika pernah kena Covid-19.
Olahraga jalan kaki adalah olahraga yang sudah jadi kebutuhan saya sebagai bagian dari menyehatkan kejiwaan saya.
Ya, menjalan kakikan tubuh dan pikiran untuk kesehatan jiwa, begitulah kira-kiranya yang saya canangkan dalam upaya untuk menyehatkan tubuh dan jiwa.
Anda yang tidak memiliki penyakit gangguan kecemasan seperti saya mungkin akan merasa olahraga jalan kaki itu biasa saja.
Akan tetapi tidak bagi kami yang memiliki penyakit gangguan kecemasan, olahraga jalan kaki itu jadi terapi kejiwaan yang penting.
Olahraga jalan kaki jelas merefresh pikiran, refresh-nya pikiran bagi penderita gangguan kecemasan itu adalah berarti kami mampu mengelola stres dan mampu mengelola pikiran kearah positif.
Selain itu juga hal ini merupakan bagian dari upaya kami yang kena gangguan kecemasan untuk tidak ketergantungan pada obat penenang.
Alhamdulillah nya juga, di kantor penulis bekerja mengakomodir olahraga jalan kaki ini, bahkan sudah merupakan Protap, bahwa setiap hari Selasa, Kamis, dan Jumat setelah apel pagi kami semua wajib olahraga apa saja, termasuk olahraga jalan kaki.
"Menjalankan kakikan jiwa membuat pikiran segar dan bugar".
Ya, begitulah kira-kira statemen saya tentang olahraga jalan kaki ini, olahraga jalan kaki bagi saya merupakan satu bagian dari "menjalan kakikan jiwa."
Atau dengan kata lain, sebagai terapi mental dan kejiwaan saya untuk menghilangkan gangguan kecemasan yang seringkali datang mendera pikiran saya.
Jadi, saya benar-benar memanfaatkan waktu yang telah diberikan kantor untuk menjalan kakikan jiwa saya bagi kesehatan mental dan kejiwaan saya.
Nah, saya saja yang kena gangguan kecemasan saja menjadikan olahraga jalan kaki ini sebagai kebutuhan kesehatan jiwa, masa sih Anda tidak.
Sebenarnya kalau menurut saya sih, kita itu bukannya malas jalan kaki, sebab setiap hari kita jalan kaki kok, dirumah misalnya, kemana-mana kita disekitaran rumah jalan kaki juga kan, di kantor misalnya kemana-mana disekitaran lingkup kantor kita juga jalan kaki.
Hanya saja jalan kaki ini tidak diolahragakan oleh kita, atau dengan kata lain sebagian besar dari kita masih enggan mengolahragakan jalan kaki untuk kesehatan.
Namun demikian, terkait olahraga jalan kaki ini tergantung masing-masing saja, mau dijadikan kebutuhan wajib seperti yang saya terapkan wah boleh banget, mau hanya sekedarnya saja ya enggak masalah, atau enggak minat umtuk olahraga jalan kaki ya terserah juga sih.
Yang jelas, sedikit banyaknya saya sudah merekomendasikan manfaat berharga dari olahraga jalan kaki, termasuk mengimbau untuk menjalan kakikan tubuh dan jiwa bagi kesehatan jiwa.
Jadi, yuk kita mengolahragakan jalan kaki yuk, kita sehatkan tubuh/jasmani dan jiwa/rohani kita dengan asupan manfaat berolahraga jalan kaki yuk.
Demikian artikel singkat ini, semoga bermanfaat.
Untuk Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H