Nah, dalam hal ini talenta saya ini enggak pernah saya sembunyikan, justru saya tampilkan alias saya promosikan, eh ternyata ada aja rezeki yang enggak disangka-sangka datang.
Seperti misal pas ada acara gathering kantor, saya didapuk jadi MC dan dapat honor tambahan, bahkan sudah jadi andalan.
Ternyata enggak hanya sampai disitu saja, berikut-berikutnya saya juga malah sering dapat job dari rekan kerja lainnya untuk jadi MC di acara keluarga, seperti acara resepsi nikahan, acara ulang tahun, dan acara lainnya.
Terus sering juga dipercaya untuk mengisi suara slide show, narator video profile kantor, narator live event, dan sebagainya.
Bahkan dari talenta-talenta diluar jobdesc inilah yang pada akhirnya bisa membawa saya dipercaya untuk menduduki jabatan yang kaitannya dengan seni dan hiburan.
Kira-kira begitulah yang bisa penulis gambarkan, ini bukan berarti penulis memamerkan diri ya, tapi dalam rangka memberi motivasi dan gambaran, bahwa enggak ada ruginya kalau talenta-talenta yang kita miliki di luar jobdesc itu justru kita tampilkan.
Percayalah, talenta-talenta yang kita miliki tersebut justru kedepannya akan berdampak positif bagi perkembangan karier termasuk rezeki lainnya di luar jobdesc.
Nah, sekarang keputusan tinggal di kamu aja sih, mau sembunyikan talenta yang kamu miliki selain jobdesc yang kamu emban, atau mau seperti penulis, ya terserah saja sih.
Setidaknya, dalam artikel ini, penulis mengajak kamu kearah positif dalam rangka membranding diri kamu untuk semakin menambah "nilai jual" kamu bagi mutu dan kualitas kamu di kantor.
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat.