Yang jelas, kalau Ganjar resign dari PDIP dan akhirnya diculik parpol koalisi lainnya, maka PDIP bakal rugi besar, karena bisa kehilangan banyak suara dan dukungan pada Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang.
Akankah Ganjar-Airlangga akan dijodohkan dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang?
Ya, yang namanya politik itu cair, taktis, dan unpredictable, sehingga terkait manuver Ganjar ini, maka bisa saja pada akhirnya Ganjar bakal resign dari PDIP.
Daripada juga Ganjar di quiet firing PDIP lebih baik resign kan, bukan salah Ganjar juga toh, sebab Ganjar punya hak untuk menentukan pilihannya.
Jadi, peluang bahwa Ganjar-Airlangga bakal dijodohkan untuk Capres 2024 mendatang adalah sangat terbuka lebar.
Apalagi, berdasar elektabitas survey berbagai lembaga survey bila Ganjar-Airlangga dipasangkan, ternyata elektabilitasnya paling unggul.Â
Ya, kancah politik jelang tahun politik 2024 mulai ramai, masing-masing Parpol sudah mulai membangun kekuatan masing-masimg dan mulai berkoalisi.
Kita tinggal tunggu dengar dan tinggal lihat saja bagaimana ke depannya. Karena setiap detik itu, politik itu bisa berubah.
Demikian artikel ini.