Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengumbar Ganjar Pranowo, Membranding Puan, Mengganjar Kemudian

11 Oktober 2022   13:34 Diperbarui: 11 Oktober 2022   13:36 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Politisi Ganjar Pranowo | Foto dari Kompas.com

Mungkinkah PDIP enggak bakalan mengusung Ganjar Pranowo jadi Capres 2024?

Akankah PDIP lebih mem-privelege "the princess" Puan Maharani untuk diusung jadi Capres 2024?

Yang jelas, kalau melihat elektabilitas dan termasuk popularitas Ganjar Pranowo di khalayak publik, sudahlah jelas bagaimana power-nya ke depan dalam persaingan dengan Capres lainnya diajang Pilpres 2024 mendatang.

Sementara itu elektabilitas dan termasuk popularitas Puan Maharani masih kalah jauh dengan Ganjar Pranowo, jangankan disaingkan dengan Ganjar, disaingkan dengan figur Capres lainnya Puan Maharani masih kalah telak.

Sehingga karenanya PDIP semakin gencar membangun citra dan membranding Puan Maharani kepada khalayak publik.

Sementara itu Ganjar Pranowo justru santuy, Ganjar malah diincar partai lainnya untuk diusung jadi Capres, bahkan KIB (Golkar, PPP, PAN) sudah mulai menjodohkan Ganjar dengan Airlangga. Tak kalah ketinggalan, partai gurem PSI malah sudah mengusungnya.

Nah, dengan elektabilitas dan popularitas Ganjar di khalayak publik, sepertinya enggak bakalan PDIP melepas Ganjar.

Sepertinya juga terkait sepak terjang Ganjar yang terlihat "jadi anak bandel" di PDIP adalah merupakan bagian skenario, strategi, ataupun taktik PDIP untuk semakin membranding Ganjar.

Pun juga, meski sudah santer kabar bahwa Ganjar bakal di "culik" poros koalisi lainnya, tapi PDIP masih santuy saja, bahkan tengara adanya dua kubu (Kolonel dan Kopral) dalam mengusung pencapresan Puan maupun Ganjar di tubuh PDIP, namun PDIP tetap saja seperti enggak terjadi apa-apa.

Ya, begitulah, memang politik itu dinamis, politik itu cair, politik itu penuh intrik, strategis dan taktis, jadi bukan tidak mungkin, terkait Ganjar Pranowo ini adalah bagian dari skenario PDIP.

Seolah-olah saja PDIP terlihat pecah dan tidak akur, namun dibalik itu ada taktik tersembunyi yang memang sudah diskenariokan oleh PDIP.

Ilustrasi Politisi Ganjar Pranowo | Foto dari Kompas.com
Ilustrasi Politisi Ganjar Pranowo | Foto dari Kompas.com

Mengumbar Ganjar Pranowo, membranding Puan Maharani, mengganjarnya kemudian.

Atau dalam artian, PDIP sengaja membiarkan Ganjar berpolah politik ataupun cek ombak untuk suatu tujuan tertentu, padahal ujung-ujungnya nanti Ganjar juga lah yang bakal di usung jadi Capres PDIP dan bukan tidak mungkin malah Ganjar bakal dipasangkan dengan Puan sebagai bakal cawapresnya (Ganjar-Puan 2024).

Seperti itulah kira-kiranya dugaan penulis terkait apa yang terjadi dalam tubuh PDIP ini, kelihatannya saja enggak rukun tapi sebenarnya ada strategi taktis tertentu dalam pergerakan politiknya.

Elektabilitas dan popularitas Ganjar Pranowo jelas bakal menyedot cukup banyak suara publik untuk bersaing dalam Pilpres 2024, jadi enggak mungkin PDIP bakal melepas Ganjar begitu saja.

PDIP jelas sangat tahu banget, mengusung Puan Maharani sebakai bakal Capres 2024 adalah suatu blunder besar dan akan sulit bersaing dengan poros koalisi lainnya.

Jadi intinya, penulis memprediksi, bahwa PDIP bakal tetap mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres 2024 dan berpasangan dengan Puan Maharani sebagai bakal Cawapresnya.

Akankah Ganjar bakal diusung PDIP sebagai Capres atau malah enggak dianggap PDIP dan PDIP lebih memilih Puan Maharani sebagai Capres 2024?

Atau justru yang terjadi ke depan ternyata Ganjar bakal keluar dari PDIP untuk cari sekoci baru dan berlabuh ke poros koalisi baru, karena disia-siakan PDIP?

Ya, terkait benar atau tidaknya, tepat atau meleset prediksi penulis, dan seperti apa realita yang terjadi kedepan, tinggal lihat saja nanti tanggal mainnya seperti apa.

Yang jelas, namanya dunia perpolitikan itu perubahan adalah suatu hal yang dinamis, dinamika pergerakannya sulit ditebak, sekejap bisa lain cerita.

Demikian artikel ini.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun