Pertama, Anda harus merevisi prinsip.
Ingat, sekarang Anda sudah bekerja di kantor yang baru, apa yang menjadi prinsip Anda ketika bekerja di kantor Anda yang sebelumnya sudah tidak berlaku.
Artinya Anda harus merevisi prinsip Anda sebagai dasar fundamental yang baru, sebagai acuan baru, kerangka ataupun logika pola pikir Anda yang baru dalam rangka bertindak ataupun dalam rangka mengambil keputusan dan menentukan pilihan.
Dengan begitu Anda akan menyadari bahwa Anda sekarang sudah berada di lingkungan kerja yang baru, ada atasan yang baru, ada rekan kerja yang baru, dan berbagai hal baru lainnya.
Kedua, pengalaman bekerja di kantor lama sebagai penguat adaptasi di kantor baru.
Anda tentu punya pengalaman kerja di kantor yang lama kan, nah inilah yang bisa di jadikan sebagai vitamin penambah daya dobrak atau sebagai pendorong motivasi dan kinerja Anda dalam beradaptasi.
Mendisiplinkan diri Anda bahwa pengalaman kerja Anda di tempat kerja yang sebelumnya, bukanlah sebagai pemaksaan idealisme yang sama dan cocok untuk diberlakukan di tempat kerja Anda yang baru.
Nah, sampai di sini ketika prinsip ini sudah bisa Anda revisi menjadi prinsip yang baru, pengalaman Anda di kantor yang lama adalah penguat kinerja Anda di kantor yang baru adalah bukan pemaksaan idealisme dan ekspektasi Anda, maka ego ataupun idealisme yang masih terbawa dalam diri saat Anda pernah bekerja di tempat yang lama tersebut bisa dihilangkan.
Ketiga, merancang timeline dan visi yang baru.