Saya terkadang jadi prihatin ketika seringkali mengintip status postingan Medsos para staf bawahan saya termasuk staf kantor pada bidang lainnya, baik itu WA, FB, Twitter, IG dan medsos lainnya.
Ada saja statusnya yang kurang bijak alias mencela hal-hal yang ada kaitannya dengan kerjaan masing-masing. Ya, ada yang mengeluh, mengumpat, nyinyir, dan sejenisnya tentang kerjaan.
Kalau para staf bawahan saya yang berperilaku begitu, saya tak segan untuk menegur sekaligus membina demi kebaikan mereka.
Ini bukan semata-mata berarti saya terlalu kepo dan mencampuri ranah pribadi soal status mereka di Medsos, tapi tujuan saya baik, yaitu soal etika dan dampak simultannya bagi mereka sendiri kedepannya.
Tak hanya Medsos saja, tapi dalam rutinitas kerja keseharian, kalau saya mendapati mereka mulai bergosip ria tentang kerjaan, pasti akan saya bina mereka.
Ini juga bukan berarti saya terlalu otokrat atau terlalu minimicro soal kerjaan, bahkan bukan pula anti kritik, tapi demi tegak lurusnya aturan dan demi karier mereka sendiri.
Nah, berkaitan dengan apa yang saya uraikan di atas, maka inilah empat pantangan bagi karyawan dalam menekuni dunia kerja yaitu;
Pertama, jangan cela atasan Anda.
Ya, tak jarang saya sering mendapati dan memergoki status Medsos dan gosip para karyawan yang terkesan sarkas, menyindir, hingga mencela atasannya sendiri.
Meski secara gestur gaya kebahasaannya maupun gosipnya tidak mengarah langsung kepada atasan, namun tetap saja bisa terbaca oleh atasan arah status Medsos itu kemana.