Mengapai cita-cita karier yang cemerlang dalam dunia kerja adalah hal yang logis dan wajar bagi karyawan kantor.
Namun tentunya, untuk mencapai kecemerlangan dalam berkarier tersebut enggak semudah membalik telapak tangan.
Ya, butuh komitmen, keseriusan, daya upaya, dan kekuatan mental yang tangguh dan mumpuni, serta nilai plus-plus terkait mutu dan kualitas diri.
Apalagi, persaingan karier dalam dunia kerja kekinian itu semakin ke sini semakin ketat, selektif dan condong semakin keras, bahkan ada yang menghalalkan cara pakai jasa "orang dalam". Ya, begitulah memang realitanya.
Siapa yang semakin bermutu dan berkualitas, maka dia lah yang bakal semakin punya peluang emas kariernya dapat berkembang, siapa yang punya "orang dalam" kuat, maka dialah yang bakal berkembang juga kariernya.
Namun tentunya jalan yang Anda tempuh soal karier ini tinggal pada Anda saja, mau lewat jalan yang "benar" kah dengan cara meningkatkan mutu dan kualitas diri atau mau lewat jalan yang "sesat" pakai cara "orang dalam" agar dimuluskan, ya terserah.
Yang jelas, kalau penulis boleh kasih saran, sudahlah pilihlah jalan yang "benar" saja, lebih baik Anda spartan dan militan meningkatkan mutu dan kualitas Anda.
Akan banyak banget manfaatnya secara visioner kedepan kalau Anda komitmen dengan jalan yang "benar" dalam meningkatkan mutu dan kualitas diri untuk mengembangkan karier, dibandingkan mereka yang kariernya meningkat tapi pakai "orang dalam".
Karena apa, ya jelas dong, karyawan yang kariernya meningkat tapi pakai "orang dalam" itu sudah pasti karena mereka kalah segalanya dalam bersaing, mental mereka lemah, dan mutu kualitas mereka kedepannya ya bakal segitu-segitu dan begitu-begitu saja, enggak kompeten alias ditaruh di mana pun ya tetap saja plonga plongo.
Jelas beda kelas dong dengan karyawan yang kariernya meningkat ataupun cemerlang karena murni bermutu dan berkualitas dan ditempuh dengan jalan perjuangan yang tabah dan gigih.
Okelah, intinya kita tinggalkan saja mereka yang pakai orang dalam soal karier ini, nah sekarang kalau Anda adalah karyawan yang ingin maju "bertempur" secara fair demi mutu dan kualitas diri, cobalah Anda terapkan 4 hal yang penulis referensikan melalui artikel ini.
Dan sebagai catatan juga 4 hal yang akan penulis referensikan ini pastilah juga berdasar perjalanan pengalaman karier penulis, beneran deh.
Lantas, apa sajakah empat hal itu?
1. Jadilah karyawan yang gigih mengembangkan multi potensi diri.
Setiap individu pasti punya potensi-potensi diri yang masih tersimpan dan belum digunakan dengan maksimal dan tentunya potensi diri ini tidaklah hanya satu.
Potensi diri ini dapat berkembang dan mulai kena chemistry-nya adalah dengan cara di salurkan melalui bakat atau pun usaha belajar dan kerja keras yang dapat ditunjukkan melalui aksi nyata.
Jadi, beraksilah, kembangkan segala potensi diri Anda untuk jadi karyawan yang multi potensi secara optimal dalam lingkup kantor Anda.
Percayalah, kalau Anda serius dan komitmen mengeluarkan potensi-potensi Anda di kantor, maka perlahan tapi pasti, potensi-potensi Anda akan mulai bertumbuh kembang jadi kompetensi-kompetensi Anda.
2. Jadilah karyawan yang multi kompeten.
Ya, karyawan yang multi kompeten berarti karyawan telah memiliki pengetahuan yang tidak hanya didasari oleh satu pengetahuan saja.
Dasar awalnya adalah dari mengembangkan potensi-potensi diri, sehingga karena terus komitmennya berjibaku mengembangkan potensi-potensi diri tersebut maka perlahan karyawan akan jadi multi kompeten karena mulai terlatih dan terampil dalam berbagai kemampuan.
Yakinlah, kalau Anda memiliki kemampuan multi kompeten ini, Anda akan semakin menemukan di mana talenta-talenta Anda ke depannnya.
3. Jadilah karyawan yang multi talenta.
Ya, kalau Anda sudah bisa mengoptimalkan potensi-potensi Anda dan setelahnya Anda jadi kompeten, kemudian kantor secara sedikit demi sedikit sudah mulai mengapresiasinya dan mengakuinya, maka jelaslah sudah, sampai di sini Anda adalah karyawan yang multi talenta.
Ya, multi talenta, dalam artian Anda telah memiliki kemampuan serba bisa dalam berbagai hal pekerjaan, dengan kata lain, Anda bisa di tempatkan di mana saja terkait bidang pekerjaan di Kantor.
4. Jadilah karyawan yang multitasking
Multitasking merupakan suatu kemampuan dalam mengerjakan dua atau lebih pekerjaan secara sekaligus. Pekerjaan tersebut dapat dilakukan secara bersamaan atau berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain.
Ya, enggak ada salahnya kok kalau Anda sekalian juga bisa multitasking ini, justru malah ini akan semakin menambah daya dobrak dan daya saing Anda di kantor.Â
Intinya, untuk mampu "bertempur" dalam dinamisnya dinamika dunia kerja itu, maka Anda perlu berisi.
Lantas apa saja isinya?
Ya, empat hal di atas tadi, mampu mengembangkan multi potensi, mampu multi kompeten, bisa multi talenta, dan bisa multitasking.
Kalau keempatnya Anda bisa isi dalam diri Anda, maka jelaslah sudah, Anda layak dinobatkan sebagai karyawan yang bermutu dan berkualitas dan enggak akan mungkin Anda kena quiet firing kantor.
Secara visioner kedepan pun, secara simultan dan berjenjang, akan mengiringi perkembangan karier Anda mendapat kesempatan emas untuk promosi jabatan, kenaikan penghasilan, disekolahkan, dan kesejahteraan lainnya.
Karena kantor pastinya sudah yakin dengan eligibilitas dan keahlian Anda, dan tidak diragukan lagi bagaimana mutu dan kualitas Anda, karena sudah pasti Anda karyawan "berisi".
Jadi, enggak usah lah quiet quitting segala, enggak usah takut di quiet firing kantor, buktikan dengan keempat hal yang penulis jabarkan di atas tadi, niscaya karier Anda akan cemerlang.
Untuk saling Sharing bisa kontak by Email : vicksigit@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H