Sepertinya kalau merunut pada kronologis rekonstruksi kejadian di Magelang, pihak ketiga yang ikut tembak Brigadir Joshua bisa dimungkinkan atau malah besar kemungkinannya adalah tersangka Kuat Maruf.
Sebab secara faktanya, kalau berdasar dari rekonstruksi kejadian di Magelang ada adegan tersangka Kuat Maruf mengancam Brigadir Joshua dengan pisau.
Jadi, bisa dikatakan di sini sebelum kejadian di duren tiga, ada fakta terjadinya konflik antara Kuat Maruf dan Brigadir Joshua, bahkan terkait konflik ini pun dikuatkan juga berdasar keterangan tersangka Bripka Ricky Rizal.
Termasuk juga ketika ada adegan tersangka Kuat Maruf menyerahkan pisau yang digunakannya untuk mengancam Brigadir Joshua kepada saksi Bharatu Prayogi.
Jadi, sedari awal memang sudah ada masalah ataupun konflik yang terjadi antara tersangka Kuat Maruf dan Brigadir Joshua di Magelang.
Sehingga patut diduga dari rentetan masalah yang terjadi di Magelang tersebut lah yang mendasari motif tersangka Kuat Maruf untuk turut menembak Brigadir Joshua, sehingga di Duren Tiga lah jadi tempat pelampiasan tersangka Kuat Maruf terkait masalah yang terjadi di Magelang.
Sehingga, kalau berdasar runutan dan urutan secara kronologisnya peristiwa kasus Brigadir J ini, maka besar kemungkinan tersangka Kuat Maruf lah pihak ketiga yang turut menembak Brigadir Joshua.
Lantas, bagaimana dengan tersangka Putri Candrawathi, apakah ada kemungkinan turut menembak Brigadir Joshua seperti yang didugakan oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik?
Ya iya sih, memang tidak menutup kemungkinan juga sih kalau tersangka Putri Candrawathi ini ikut terlibat juga menembak Brigadir Joshua.
Sebab, kalau berdasar alibinya yang kekeh menuding Brigadir Joshua bertindak asusila kepada dirinya, maka bisa jadi juga jadi motif tersangka Putri Candrawathi ikut tembak Brigadir Joshua.