Kalau bicara soal servis motor ini, memang agak susah-susah gampang sih, dan memang butuh kejelian, ketelitian, dan kehati-hatian.
Kalau motor masih baru sih sebenarnya enggak terlalu repot ya, karena biasanya kalau motor baru ini ada garansi servis sekitar 3 tahun, bahkan ada yang sampai 5 tahun.
Nah, kalau berdasar pengalaman penulis sih, selama motor kita masih baru dan masih ada garansi servisnya, ya lebih baik memanfaatkan garansi servis motor di bengkel resmi saja.
Biasanya di buku servisnya kan ada tuh schedule-nya kapan waktunya servis berkala, terus dijelaskan juga apa-apa aja yang gratis dalam setiap periode servis berkala tersebut, kan lumayan juga bisa menghemat biaya, sesuai periode servis berkalanya.
Lagian juga kalau di bengkel resmi ini kan saling rekanan juga dengan pihak dealer, terus juga izin usahanya terdaftar atau legalitasnya jelas, dan pastinya juga soal SDM teknisinya pasti sudah dipilih secara selektif oleh pihak bengkel resmi dan dididik untuk profesional, sehingga membuat kita tenang, kita juga enggak takut kena tipu.
Selain itu, meskipun pengerjaannya harus antre dan butuh waktu, tapi kan kalau bengkel resmi ini ada fasilitas ruang tunggu yang representatif dan biasanya dilengkapi juga sarana prasarana seperti wifi, cafe, sofa, dan sebagainyaÂ
Kemudian soal sparepart juga biasanya ready stock, jarang banget inden, kecuali memang motor kita setelah diperiksa oleh teknisi kerusakannya ternyata cukup berat misalnya, sehingga sampai turun mesin misalnya, motor perlu dirawat inap di bengkel, dan harus inden sparepart-nya.
Biasanya juga pada kasus kerusakan berat ini, pihak bengkel resmi akan transparan terkait apa-apa saja yang perlu diganti, termasuk sebab kenapanya sampai motor kita sampai mengalami kerusakan berat.
Terus, soal sparepart sih ya memang original sih, yang artinya kalau kita ada perlu ganti sparepart ya memang agak mahal, ya namanya juga original. Tapi ya wajarlah ada rupa ada harga, apalagi juga kan motor baru memang perlu perhatian khusus kan.