2. Kerasnya lingkungan kerja bukanlah untuk meracuni mental.
Ya, yang namanya dinamika kerja di lingkungan kantor itu terkadang biasa saja dan landai-landai saja, namun terkadang mendadak berubah keras.
Namun demikian, apapun lingkungan kantor, maka kamu harus mumpuni dan kuat mental, apalagi ketika lingkungan kerja berubah menjadi keras, jangan kamu anggap situasional ini sebagai beban berat bagi mentalmu.
Jangan juga kamu langsung beranggapan bahwa lingkungan kantormu adalah lingkungan yang toxic, tapi anggaplah situasional tersebut sebagai pembentuk antibodimu untuk menjadi pribadi yang tangguh dalam menjalani kariermu bagi kedepannya.
3. Jangan dahulu perhitungan soal besaran penghasilan.
Ya, yang namanya baru saja terjun di dunia kerja, tentunya besaran penghasilan ataupun besaran gaji yang diterima belum lah bisa disetarakan dengan karyawan yang senior dong, karena memanglah butuh proses.
Tapi yang jelas, seiring waktu berjalan, kalau kamu terus mampu ajeg dan semakin terlatih dan terbiasa dengan dunia kerja dan lingkungn kantor sesuai jobdesc, maka sedikit semi sedikit penghasilan yang diterima akan meningkat.
Yang jelas juga dalam hal ini, haruslah didukung terkait seberapa baik nilai mutu dan kualitas diri, termasuk juga terkait seberapa bisa kah kamu mampu mengoptimalkan kompetensimu begitu juga dalam hal mengoptimalkan bakat dan potensimu dalam menunjang visi dan misi kantor.
4. Bangkit dan segera recovery diri bila berbuat kesalahan.