Dalam menjalani rutinitas kerja di kantor, maka tentunya para karyawan dituntut untuk selalu produktif sesuai jobdesc masing-masing.
Meskipun rutinitas kerja ini kadang kala ada waktunya membuat jenuh maupun bosan, namun tentunya, yang namanya tanggung jawab pekerjaan itu adalah sudah merupakan komitmen.
Nah, yang sering terjadi terkait rutinitas kerjaan ini, ternyata disela rutinitas kerja ini sering juga ada kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh karyawan tapi tanpa disadari ternyata kebiasaan-kebiasaan yang dibiasakan atau jadi pembiasaan tersebut malahnya semakin mengikis produktivitas kinerja.
Karena inilah juga yang sebenarnya kedepan secara signifikan kalau enggak ada perubahan, maka bisa menyebabkan munculnya demotivasi karyawan terhadap rutinitas pekerjaan, menurunnya kinerja, dan menurunnya produktifitas kerjaÂ
Lantas, apa sajahkah hal-hal yang menjadi kebiasaan-kebiasaan ini tapi malahnya tanpa disadari mengikis produktivitas kinerja tersebut?
1. Kebiasaan sering telatan dan sering izin yang enggak penting.
Sudah seberapa seringkah Anda telat datang ke kantor? Agak jarang kah? Sering banget kah, Atau malah karena terlalu seringnya Anda telat ke kantor justru Anda sampai distempel sebagi karyawan yang "tukang" telat ke kantor?
Terus juga, soal perizinan, sudah seberapa seringkah Anda izin dari kantor? Agak jarangkah? Sering bangetkah, atau karena terlalu seringnya Anda izin, bahkan izinnya juga sering enggak penting-penting amat, akhirnya Anda Malah dicap sebagai karyawan yang "tukang" izin?
Wah, runyam urusannya kalau Anda sampai dijuluki karyawan yang "tukang telat" dan "tukang" izin begini, karena ini artinya, perilaku ini sudah jadi kebiasaan Anda.
Maka tentunya pihak kantor sudah menandai kebiasaan Anda ini, dan jelas ini akan berdampak pada karier Anda di kantor, karena jelas kebiasaan buruk Anda ini pasti akan mempengaruhi kinerja Anda dan penilaian kantor terhadap Anda.