Ketiga, ketika si kecil mulai membuka mulutnya Saat ditawarkan makanan, seperti ketika kerap membuka mulut ketika Parents menawarkan makanan dengan sendok misalnya.
Yang jelas juga, dari kombinasi konseling soal MPASI ini penekanannya adalah bahwa bayi mulai menunjukkan tanda-tanda tersebut di atas adalah sekitar usia 6 bulan dan tidak ada rekomendasi bayi dibawah usia 6 bulan untuk mulai dilakukan pemberian MPASI.
Yang pasti, kalau dari Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) soal MPASI ini yang terpenting adalah memuat menu 4 bintang, yaitu yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayur.
Jadi, ya tinggal bagaimana kitanya saja mengombinasikan menunya, yang terpenting dalam setiap menu tersebut mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayur dalam menu MPASI si kecil.
Yang tentunya dalam memberikan menu 4 bintang di atas, ya harus teliti juga, jangan sampai terlalu padat, atau dengan kata lain, harus yang lunak-lunak alias dibubur.
Nah, inilah kiranya yang bisa penulis bagikan melalui artikel ini, yang intinya apa yang dikonselingkan oleh orangtua kita kepada kita soal MPASI ini agar jangan juga disepelekan, karena mereka jelas jauh lebih berpengalaman soal MPASI ini.
Kalau pun kita kurang yakin, ya jangan langsung ditolak mentah-mentah, kita harus bijak, konseling kan juga ke dokter kita.
Nah, kalau sekiranya setelah kita konselingkan kepada dokter ada yang kurang pas terkait apa yang direkomendasikan oleh para orangtua kita, ya harus dikomunikasikan dengan baik agar tidak menyinggung perasaan para orangtua kita.
Tentunya, hal ini adalah dalam rangka saling mengedukasi bersama, termasuk juga dalam rangka tetap menjalin dan melanggengkan hubungan baik kita kepada para orangtua kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H